Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Pemilu, Banyak Investor Cari Tahu Potensi Investasi di Indonesia

Kompas.com - 18/06/2019, 14:31 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) Thomas Trikasih Lembong mengatakan, kondisi ekonomi Indonesia mulai stabil pasca Pemilu berlangsung April 2019 lalu. Gejolak di kedua kubu pun sudah mulai mereda.

Seiring surutnya situasi panas Pemilu, gairah investasi sudah mulai tumbuh.

"Komunitas investor menanggapi sangat baik hasil pemilu yang sudah terjadi," ujar Thomas di Kantor BKPM, Jakarta, Selasa (17/8/2019).

Terlepas dari hasil Pemilu, kata Thomas, pada dasarnya investor menginginkan stabilitas dan kontinuitas. Ia mengatakan, dalam minggu-minggu pasca Pemilu, BKPM banyak kebanjiran pertanyaan dari para investor soal peluang investasi dan iklim usaha di Indonesia. 

Baca juga: Kepala BKPM: Saya Tahu Presiden Masih Jauh dari Puas...

"Banyak inquiry dan ekspresi minat dari berbagai investor di berbagai kawasan, cari tahu ke kami apa peluang-peluang investasi dan arah-arah kebijakan atau terobosan dan gagasan baru yang bisa kita antisipasi di periode keduanya Pak Presiden," kata Thomas.

Setelah ini, BKPM akan kembali menentukan fokus dan stsrategi untuk menggaet lebih banyak investor. Hal yang pertama dilakukan yakni menggenjot jurus insentif yang sudah ada.

Kemudian, dalam waktu dekat, pemerintah akan memberikan super deduction tax bagi perusahaan yang memberikan pendidikan vokasi.

"Bulan-bulan ini saatnya tim ekonomi mulai merumuskan gagasan-gagasan baru, terobosan-terobosan baru yang bisa mendorong secara signifikan. Tentunya harus mengikuti realita di pasar, misal apa yang lebih bagus, apa yang lagi trending," kata Thomas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com