JAKARTA, KOMPAS.com - Ombudsman RI secara diam-diam melakukan inspeksi dadakan (sidak) ke sejumlah tempat seusai Lebaran. Sidak dilakukan untuk meninjau kesiagaan sejumlah instansi selama libur Lebaran.
Salah satunya sidak dilakukan di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang milik Pertamina pada 7 Juni 2019. Komisioner Ombudsman Adrianus Meliala mengatakan, setidaknya ada tiga catatan bagi Pertamina setelah melakukan sidak.
"Pertama, di TB Plumpang kami tidak menemukan ada pimpinan yang in charge," ujar Adrianus di kantor Ombudsman, Jakarta, Selasa (18/6/2019).
Baca juga: Totem SPBU Medan Diretas, Ini Penjelasan Pertamina
Sebenarnya ada staf yang bisa ditemui di sana, tapi tak punya kewenangan untuk berbicara. Sementara itu, pimpinan di terminal BBM tersebut dikatakan sedang keluar.
Temuan kedua, yakni keamanan terminal BBM yang dianggap sangat lemah. Adrianus mengatakan, depo BBM merupakan objek viral, di mana tidak boleh sembarangan orang yang masuk.
"Bagaimana kalau ada orang iseng atau jahat, bisa meledak dengan cepat," kata Adrianus.
Baca juga: Anggarkan Rp 27, 4 Triliun, Pertamina Targetkan Garap 98 Proyek
Terakhir, Ombudsman juga menyorot soal tidak ada tenaga medis yang bersiaga di terminal BBM. Hal ini dianggap suatu kelalaian karena tenaga medis sangat diperlukan jika sewaktu-waktu ada permasalahan kesehatan yang dialami pekerja di sana.
"Hal-hal seperti ini yang harus diperbaiki ke depannya," sebut Adrianus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.