JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan negara-negara ASEAN untuk memperkuat bangunan ekonomi secara individual maupun secara kolektif.
Hal ini lantaran perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China bisa merembet ke negara ASEAN dan dapat berdampak kepada stabilitas keamanan dan kesejahteraan kawasan.
Begitu kata Jokowi pada Sidang Pleno KTT ke-34 ASEAN akhir pekan lalu.
“Artinya, perdagangan intra ASEAN harus diperkuat, fasilitasi perdagangan menjadi lebih penting," kata Presiden seperti dikutip dari laman Setkab.go.id, Jakarta, Senin (24/6/2019).
Baca juga: Imbas Perang Dagang, Kini Giliran Apple dan Microsoft Surati Trump
"Dan UMKM diingatkan harus mendapatkan benefit dari integrasi ekonomi ASEAN,” sambung Jokowi.
Selain itu Presiden Jokowi juga mendorong penyelesaian negosiasi The Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) di antara negara-negara ASEAN pada tahun ini.
Dalam konferensi pers di Hotel Athenee, Bangkok, Thailand, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, pentingnya ASEAN memiliki outlook mengenai masalah Indo Pasifik.
“Outlook ini mencerminkan sentralitas dan kekuatan ASEAN dalam menghormati perdamaian, budaya dialog, dan juga memperkokoh kerja sama,” kata Menlu mengutip Presiden Jokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.