Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandiri Syariah Sediakan Penukaran Riyal di Kantor Cabang dan Embarkasi Haji

Kompas.com - 24/06/2019, 12:46 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang musim haji 2019, PT Bank Syariah Mandiri menyediakan layanan penukaran Saudi Arabian Riyal bagi calon jemaah haji Indonesia. Layanan penukaran SAR bisa dilakukan di kantor cabang Mandiri Syariah, tempat manasik travel, maupun embarkasi pemberangkatan jemaah haji.

Group Head Treasury Mandiri Syariah Ahmad Syafrizal mengatakan, Mandiri Syariah menyediakan penukaran riyal dalam bentuk telegraphic transfer (TT) dan Banknotes.

"Tahun ini kami menyiapkan penukaran riyal Arab Saudi lebih dari 100 juta,’’ ujar Syafrizal dalam keterangan tertulis, Senin (24/6/2019). 

Khusus untuk banknotes, Mandiri Syariah menyediakan dalam bentuk paket senilai 250 SAR yang terdiri atas uang pecahan mulai dari 1 hingga 50 riyal. Mandiri Syariah juga melayani penukaran denom besar, mulai dari 100 hingga 500 riyal sesuai kebutuhan nasabah.

Baca juga: Untuk Keperluan Jamaah Haji, RI Ekspor 3 Kontainer Ikan Patin ke Arab Saudi

Paket ini, kata Syafrizal, memudahkan nasabah yang membutuhkan denom kecil untuk kebutuhan sehari-hari.

Hingga Mei 2019, volume transaksi telah melampaui 80 juta riyal atau meningkat 62 persen dari periode yangs sama tahun laly sebesar 55 juta riyal.

Mandiri Syariah juga menyediakan kartu debit berlogo VISA yang dapat digunakan untuk penarikan tunai di ATM, transaksi debit di merchant-merchant di tanah suci. Meski sedang beribadah di tanah suci, jemaah tetap bisa membayar berbagai kewajiban seperti tagihan listik melalui Mandiri Syariah Mobile.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com