Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Indonesia Mei 2019 Capai 14,74 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 24/06/2019, 13:21 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai ekspor Indonesia pada Mei 2019 mencapai 14,74 miliar dollar AS. Jika dibandingkan dengan realisasi ekspor pada April 2019, angka tersebut naik 12,42 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menjelaskan, peningkatan ekspor dari April 2019 hingga Mei 2019 disebabkan adanya peningkatan baik ekspor migas maupun non-migas masing-masing sebesar 50,19 persen dan 10,16 persen.

"Ekspor migas pada Mei sebesar 1,11 miliar dollar AS dan non migas sebesar 13,63 miliar dollar AS," jelasnya di Jakarta, Senin (24/6/2019).

Jika dibandingkan dengan Mei 2019, nilai ekspor Indonesia mengalami penurunan sebesar 8,99 persen.

Data BPS menunjukkan, ekspor non migas pada Mei 2019 mencapai 13,63 miliar dollar AS meningkat 10,16 persen dibandingkan April 2019, sementara jika dibandingkan dengan Mei 2018, angka tersebut turun 6,44 persen.

Peningkatan ekspor migas disebabkan oleh meningkatnya ekspor gas 99,4 persen, menjadi 890,5 juta dollar AS, sementara ekspor hasil minyak turun 52,57 persen menjadi 55,8 juta dollar AS dan ekspor minak mentah turun 5,48 persen menjadi 167,9 juta dollar AS.

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia sepanjang Januari 2019 hingga Mei 2019 mencapai 64,46 miliar dollar AS atau menurun 8,61 persen jika dibanding periode yang sama tahun lalu. Penurunan juga terjadi pada ekspor non migas yang mencapai 63,12 miliar dollar AS atau turun 7,33 persen.

Suhariyanto menjelaskan, beberapa komoditas yang mengalami peningkatan terbesar pada lemak dan minyak hewani/nabati sebesar 178 juta dollar AS atau 14,97 persen, sedangkan penurunan terbesar pada bijih, kerak, dan abu logam sebesar 131,1 juta dollar AS atau 49,05 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com