Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Keunggulan BigPay, Calon Pesaing Baru Go-Pay dan OVO

Kompas.com - 25/06/2019, 13:11 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai AirAsia berencana menghadirkan alat pembayaran digitalnya, BigPay ke Indonesia tahun ini. Nantinya kehadiran BigPay akan menjadi pesaing baru Go-Pay atau OVO.

Saat ini BigPay sudah diluncurkan di Malaysia, negara asal maskapai AirAsia dan akan dikembangkan dibeberapa negara yang merupakan jaringan destinasi AirAsia termasuk Indonesia.

Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan mengungkapan, BigPay memiliki sejumlah keunggulan bagi penggunanya.

"BigPay bukan hanya memberikan harga yang menarik bila customer membeli tiket dengan BigPay," ujarnya di Jakarta, Senin (25/6/2019).

Baca juga: IMF: Bank Sentral Seluruh Dunia Perlu Mempertimbangkan untuk Menerbitkan Uang Digital

BigPay kata Dendy, bisa ditransfer antar pengguna. Tidak hanya di dalam negeri namun juga ke luar negeri. Jadi pengiriman uang tidak perlu lagi ke bank, cukup via aplikasi.

Hal itu sangat bermanfaat lanjut Dendi. Sebab pengguna BigPay tidak perlu membayar biaya transfer melalui bank. Pengirimannya pun dipastikan cepat karena realtime.

Selain itu, BigPay juga bisa digunakan dalam foreign exchange perdagangan atau transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu negara dengan negara lain.

Hal ini kata Dendy, bisa dilakukan karena AirAsia memiliki dan mengelola banyak mata uang yang berasal dari pembayaran tiket pesawat diberbagai negara.

"Jadi misalnya punya account BigPay Rp 10 juta, terbang ke Jepang maka akan ada notifikasi tawaran konversi menjadi Yen. Begitu juga saat terbang ke negara lain," kata Dendy

"Kami jamin kurs yang digunakan nanti adalah kurs yang terbaik, lebih baik dari bank, apalagi money changer. Karena kami enggak perlu tukar lagi dengan perbankan," sambung dia.

AirAsia menambahkan, akan menggandeng mitra bisnis lainnya agar nantinya BigPay bisa digunakan untuk berbagai transaksi mulai dari hotel, restoran hingga sewa kendaraan.

AirAsia Indonesia menargetkan akan membawa BigPay pada tahun ini ke Indonesia. Saat ini AirAsia perlu mengurus berbagai izin terutama dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com