Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Persen Orang Paling Kaya di Indonesia Menikmati Subsidi LPG 3 Kg

Kompas.com - 25/06/2019, 17:52 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Distribusi LPG 3 kg yang disubsidi oleh pemerintah masih dihadapkan pada berbagai kendala.

Sebagai bahan bakar yang disubsidi oleh pemerintah dan ditujukan kepada golongan tidak mampu, nyatanya sebagian besar konsumen LPG 3 kg adalah golongan kaya. Sebab, distribusi LPG 3 kg tidak diatur oleh pemerintah sehingga dijual secara terbuka.

"Subsidi LPG tabung 3 kg dinikmati oleh semua golongan masyarakat, sebagian besar adalah golongan masyarakat kaya. Bahan 10 persen paling kaya itu pun masih beli tabung LPG 3 kg," ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Suahasil Nazara ketika rapat dengan Badan Anggaran DPR RI di Jakarta, Selasa (25/6/2019).

"Ini yang kadang-kadang kita sebut bocor artinya dinikmati bukan oleh yang berhak," lanjut dia.

Jika hal ini terus menerus berlanjut, dikhawatirkan bisa semakin meningkatkan kesenjangan atau rasio gini.

Selain itu, dengan mengimplementasikan sistem terbuka juga memunculkan potensi terjadinya pengoplosan dan penimbunan.

Masalah lainnya adalah 73 persen kebutuhan LPG Indonesia dipenuhi dengan impor yang berisiko meningkatkan defisit neraca perdagangan.

Sebagai informasi, realisasi konsumsi LPG tabung 3 kg dalam dua tahun terakhir terus melampaui kuota yang ditetapkan oleh APBN. Suahasil menjelaskan konsumsi LPG 3 kg terus meningkat rata-rata 5,5 persen setiap tahun.

"Angka (pertumbuhan konsumsi LPG 3 kg) sama dengan pertumbuhan ekonomi. Artinya, konsumsi LPG kita memang mengikuti pertumbuhan ekonomi kita, jadi sejalan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com