Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gelar Sosialisasi Alsintan, Mentan Ingin Petani Melek Teknologi

Kompas.com - 26/06/2019, 08:00 WIB
Hotria Mariana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Guna meningkatkan pengetahuan para petani di Kudus dalam penggunaan alat mesin pertanian (Alsintan), Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan khusus lewat Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA).

Adapun kegiatan yang bertajuk Pelatihan Teknis Alsintan tersebut digelar dari tanggal 19 Juni hingga 21 Juni 2019 di UPJA Manunggal Karyo, Desa Kutuk, Kudus, Jawa Tengah.

Tercatat sebanyak 30 orang yang terdiri dari Penyuluh Pertanian, Kelompok Tani (Poktan), Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Pengelola UPJA mengikuti pelatihan tersebut.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy menilai, pelatihan ini sangat positif karena mendorong petani agar bisa memanfaatkan alat tersebut dengan optimal.

Baca jugaOptimalkan Penggunaan Alsintan, Kementan Minta UPJA Jeli Lihat Peluang

"Diharapkan para petani menjadi terbiasa dengan teknologi," terang Sarwo di Jakarta, dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (25/6/2019).

Lagi pula, lanjut Sarwo, perkembangan teknologi mekanisasi pertanian kini sudah amat pesat.

Maka dari itu, mau tidak mau Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) harus dapat memenuhi kebutuhan petani melalui pelayanan sosialisasi alsintan

Itulah yang menjadi alasan belakangan ini UPJA di beberapa daerah rutin memberikan sosialisasi soal alsintan.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distan) Kabupaten Kudus Catur Sulistiyanto mengatakan, pembangunan pertanian di wilayahnya sangat terbantu dengan adannya bantuan alsintan.

Baca jugaDengan Alsintan, Kementan Siapkan Petani Hadapi Persaingan Global

Hal ini terbukti dengan meningkatnya produktivitas di bidang pertanian.

"Ke depan, kami berharap banyak bantuan alsintan yang diberikan sesuai kebutuhan di lapangan, seperti Combine Harvester besar untuk memperkuat Brigade di Kudus," imbuhnya. 

Selain cara penggunaan, dalam pelatihan ini juga menjelaskan mengenai kinerja dan perawatan yang dibutuhkan oleh alsintan yang ada.  

"Sehingga apabila terjadi kerusakan bisa langsung ditangani dan diperbaiki sehingga bantuan yang diberikan tidak mangkrak. Selain itu umur alsintan juga lebih panjang," pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com