Perluas Mitra Distribusi, MNC Asset Targetkan Dana Kelolaan Naik

JAKARTA, KOMPAS.com - MNC Asset Management bekerja sama dengan PT Mandiri Sekuritas dan PT Takjub Teknologi Indonesia sebagai Agen Penjual Reksa Dana untuk memperluas akses penjualan produk reksa dana mereka.

Direktur Utama MNC Asset Management Frery Kojongian mengatakan, kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan dana kelolaan dari produk-produk reksa dana yang ditawarkan.

"Semakin banyak agen penjual reksa dana atau APERD yang menjadi mitra kami diharapkan akan memperluas akses masyarakat untuk berinvestasi reksa dana melalui MNC Asset," ujar Frery di Jakarta, Kamis (27/6/2019).

Baca juga: Dana Kelolaan Reksa Dana Syariah Naik 3 Kali Lipat

Hingga saat ini, dana kelolaan MNC Asset Management sebesar Rp 5,8 triliun. Frerry tak menyebut berapa target dana kelolaan dengan adanya kerja sama terbaru ini.

Namun, ia berharap hasil dari agen penjualan reksa dana dapat berkontribusi 20 persen dari total dana kelolaan tahun ini.

"Sampai akhir tahun kita targetkan Rp 6,8 triliun. Tapi kita masih akan lihat perkembangan pasar di semester 2," kata Frery.

Dengan kerja sama dengan Mandiri Sekuritas dan Ajaib, MNC Asset Management telah bermitra dengan 10 APERD. Semakin banyak mitra penjualan, kata Frery, akan mempermudah masyarakat mendapatkan produk mereka.

Baca juga: 5 Tahun, Dana Kelolaan Reksa Dana Syariah Tumbuh 200 Persen Lebih

Tim internal MNC Asset Management juga berupaya mendongkrak penjualan produk reksa dana dengan pemasaran produk yang gencar. Terutama produk-produk yang cocok dengan kondisi pasar saat ini, seperti reksa dana pendapatan tetap.

Direktur Mandiri Sekuritas Lisana Irianiwati mengatakan, pihaknya memiliki akses yang luas untuk memasarkan produk-produk reksa dana. Setidaknya ada tiga produk MNC Asset Management yang ditawarkan lewat Mandiri Sekuritas, yakni MNC Dana Lancar, MNC Dana Likuid, dan MNC Dana Ekuitas.

Masuknya produk reksa dana MNC Asset Life akan menambah pilihan bagi investor untuk menentukan investasi yang terbaik bagi mereka.

"Selain distribusi offline di kantor cabang kita, kita juga menawarkan melalui platform Mandiri Online Securities Trading (MOST) yang bisa diakse secara online dengan mudah," kata Lisana.