Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Bunga Diharapkan Turun, Reksa Dana Ini Dianggap Paling Tepat

Kompas.com - 27/06/2019, 14:36 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar berekspektasi bank sentra Amerika Serikat Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga setidaknya Juli 2019.

Pelaku pasar telah lama mendesak agar The Fed menurunkan suku bunga mengingat angka inflasi cukup rendah dan gejolaknya tak sehebat tahun lalu. Jika The Fed jadi menurunkan suku bunga, maka diikuti dengan kebijakan Bank Indonesia dengan menurunkan suku bunga acuan yang saat ini stagnan di 6 persen. 

Di tengah kondisi seperti ini, MNC Asset Management menganggap investasi yang cocok diambil investor Indonesia yakni reksa dana pendapatan tetap (fixed income).

"Dengan harapan kami ada penurunan suku bunga, menurut saya yang paling tepat investasi pada produk fixed income," ujar Direktur Utama MNC Asset Management Frery Kojongian di Jakarta, Kamis (27/6/2019).

Baca juga: Punya Rp 1 Juta Per Bulan, Lebih Baik Ditabung, Deposito atau Reksa Dana?

Investasi pendapatan tetap bertujuan untuk memperoleh pendapatan investasi dalam jangka waktu menengah, terutama pada efek bersifat utang dengan tetap memperhatikan risiko investasi. Komposisi portofolio investasinya minimal 80 persen dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek bersifat utang yang diterbitkan pemerintah atau korporasi yang telah diperdagangkan.

Produk unggulan pendapatan tetap yang direkomendasikan adalah Surat Berharga Negara (SBN) dan obligasi swasta.

Menurut Frery, reksa dana pendapatan tetap akan sangat diuntungkan dengan adanya penurunan suku bunga.

"Jika ada penurunan suku bunga, ada kenaikan harga obligasi," kata Frery.

Baca juga: 5 Tips Memilih Skema Reksa Dana untuk Mendapatkan Imbal Hasil Terbaik

Selain itu, reksa dana saham masih bisa menjadi pilihan yang menarik bagi investor. Meski sempat merosot, namun IHSG menunjukkan kecenderungan menguat dan terus berada di zona hijau.

"Ke depan kami yakin reksa dana ekuitas akan memberikan return bagus karena sifatnya lebih agresif. Tenor lebih jangka panjang," kata Frery.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com