Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Anggarkan Belanja Kementerian Rp 854 Triliun

Kompas.com - 27/06/2019, 14:47 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengajukan anggaran belanja pemerintah pusat untuk Kementerian Lembaga atau K/L pada 2020 sebesar Rp 854 triliun.

Angka tersebut lebih rendah 0,2 persen jika dibandingkan dengan anggaran belanja K/L pada 2019 yang sebesar Rp 855,4 triliun.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, meskipun masih bisa berubah, penurunan anggaran belanja lantaran pemerintah fokus belanja lebih efisien dan efektif pada 2020.

"Ini awal yang kita tetapkan sedikit turun dibanding pagu 2020 yang mencapai Rp 855,4 triliun. Ini masih sangat sementara tentunya, dalam waktu berjalan akan direview pemerintah," kata dia ketika rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, di Jakarta, Kamis (27/6/2019).

Baca juga: Pemilu, Belanja Perjalanan Dinas ASN Meningkat Jadi Rp 15,1 Triliun

Pemerintah pun tengah berupaya untuk mengefisiensikan anggaran belanja barang 2020 untuk disalurkan ke anggaran belanja modal.

Pasalnya, secara rata-rata sejak 2014, pertumbuhan belanja K/L meningkat 8,2 persen per tahun. Jika dirinci, masing-masing untuk belanja pegawai tumbuh 9,5 persen, belanja barang tumbuh 14,3 persen. Adapun pertumbuhan rata-rata belanja modal dalam lima tahun terakhir hanya 4,1 persen.

"Untuk dukung prioritas pemerintah, efisiensi belanja barang K/L diupayakan supaya bisa dialihkan ke belanja produktif. Ini arah belanja K/L secara umum," ujar Askolani.

Baca juga: Anggaran Kementerian Keuangan Tahun 2020 Diusulkan Rp 44,39 Triliun

Namun, pemerintah masih terkendala keterbatasan kemampuan fiskal pemerintah untuk belanja modal.

Sehingga, pemerintah juga telah mempersiapkan alternatif skema pembiayaan misalnya, melalui Lembaga Manajemen Aset Negara atau LMAN maupun Transfer Ke Daerah dan Dana Desa atau TKDD.

"Kendala percepatannya kemampuan fiskal kita terbatas, di sisi lain fokus belanja banyak. Sehingga, pembangunan infrastruktur ini kalau kita lihat hasilnya belum secepat yang kita harapkan. Arah 2020 ini akan kita perkuat, karenanya  seperti melalui LMAN," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com