Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IFC Targetkan Bisa Investasi di Indonesia Rp 50,76 Triliun hingga 2022

Kompas.com - 27/06/2019, 16:23 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - International Finance Corporation (IFC) menargetkan bisa berinvestasi di Indonesia sebesar 3,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp 50,76 triliun hingga 2022. IFC sendiri merupakan bagian dari Bank Dunia.

“Tapi yang bisa saya kasih tahu adalah strategi kita for the next 3 years, we will do 3,6 miliar dollar AS per year. Setiap tahunnya kira-kira 1 miliar dollar AS. Itu adalah targetnya kita,” ujar Senior Country Officer IFC Jack Sidik di Jakarta, Kamis (27/6/2019).

Jack menjelaskan, pihaknya ingin berinvestasi di Indonesia karena menganggap perekonomian bangsa ini terus membaik.

Baca juga: Perkuat UKM, IFC Gelontorkan Pinjaman Sekitar Rp 1 Triliun

“Menurut kita Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki prospek terbaik di region ini. Dan kapasitas (pertumbuhan ekonomi) Indonesia sekarang growth dengan 5,1 persen,” kata Jack.

Jack menambahkan, dana itu akan dikucurkan untuk berinvestasi di sektor infrastruktur dan keuangan. Masing-masing akan mendapatkan porsi 40 persen, sedangkan sisanya diberikan ke sektor manufaktur dan layanan.

“Sektor infrastruktur paling sulit karena konstruksinya besar-besar dan membutuhkan banyak sekali upaya dari semua pihak untuk menyelesaikan satu proyek," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com