Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan Kecerdasan Emosional saat Wawancara Kerja, Begini Caranya

Kompas.com - 30/06/2019, 06:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Popsugar

JAKARTA, KOMPAS.com - Sesi wawancara kerja dengan pihak perusahaan perlu dipersiapkan dengan baik. Tak hanya kemampuan menjawab pertanyaan, informasi pun perlu dihimpun terkait perusahaan yang Anda lamar.

Ketika Anda dipanggil untuk wawancara kerja, artinya pihak perusahaan sudah tahu bahwa Anda memiliki kualifikasi. Namun, tentu saja Anda ingin mereka menyatakan bahwa Anda dibutuhkan di perusahaan itu.

Nah, saat itulah kecerdasan emosional atau EQ dibutuhkan. Apa maksudnya.

"Kecerdasan emosional adalah 'sesuatu' yang dimiliki setiap orang yang bersifat tidak berwujud. Ini memengaruhi bagaimana kita mengelola perilaku, mengatur kompleksitas sosial, dan membuat keputusan pribadi untuk mencapai hasil positif," jelas Travis Bradberry, pakar EQ seperti dikutip dari Popsugar, Minggu (30/6/2019).

Baca juga: Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional di Tempat Kerja

Lalu, bagaimana menggunakan EQ agar sukses dalam wawancara kerja? Berikut ini caranya.

1. Memadukan keterhubungan

Ketika Anda menggunakan EQ, Anda memandang pihak pewawancara bukan hanya sebagai jembatan untuk mencapai apa yang Anda inginkan, namun sebagai orang yang sesungguhnya dapat terhubung dengan Anda. Keterhubungan ini sama pentingnya dengan membuat orang lain terkesan.

Cairkan suasana dengan membagikan antusiasme Anda. Lakukan riset terkait apa yang membuat perusahaan itu unik dan menjadi tempat kerja yang menyenangkan.

Misalnya adalah seperti, "Saya sangat senang mengetahui tentang kebijakan hijau perusahaan ini. Pasti sangat menyenangkan bekerja untuk perusahaan yang sangat sadar sosial," atau "Saya selalu mengagumi bangunan ini. Pasti menyenangkan bekerja di bangunan yang sangat cantik seperti ini."

Baca juga: Ini 5 Pertanyaan yang Paling Sering Diajukan saat Wawancara Kerja

2. Pelan-pelan saja

Penting untuk tenang dan mengendalikan diri dengan baik saat wawancara kerja. Apabila Anda ditawari minuman, maka terimalah.

Melakukan hal-hal seperti itu membantu Anda untuk tetap tenang dan rileks, namun menambah kesan bersahabat. Kondisi yang bersahabat ini bermanfaat bagi Anda maupun pewawancara.

Selain itu, suasana wawancara pun akan lebih produktif. Pada akhirnya, Anda akan dapat mencapai tujuan Anda, yaitu sukses dalam sesi wawancara kerja.

Baca juga: Jangan Katakan Batu Loncatan saat Wawancara Kerja, Mengapa?

3. Sesuaikan pola pikir

Ketimbang berpikir bahwa Anda hanya harus melewati sesi wawancara dengan cepat dan menyebut poin-poin penting saja, lebih baik Anda terlibat dalam pembicaraan tentang kesempatan menyenangkan bagi Anda jika dapat bekerja di perusahaan itu.

Milikilah tujuan bahwa Anda harus menikmati pengalaman itu. Wawancara hanyalah sebuah percakapan.

Pekerjaan yang Anda diskusikan mungkin adalah pekerjaan yang benar-benar Anda butuhkan atau inginkan, dan mungkin ada godaan untuk menyerah. Tetapi, jangan jadikan wawancara sebagai rintangan.

Nyamanlah dengan diri Anda sendiri. Dengan begitu, Anda akan meraih kesuksesan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Popsugar
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com