JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pelaksana sekaligus Kepala Dana Moneter Internasional Christine Lagarde dicalonkan jadi Gubernur Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang dalam beberapa kesempatan kerap terlihat akrab dengan Lagarde turut berbahagia dengan pencalonan tersebut. Dengan ekspresi gembira, Sri Mulyani pun turut memberikan semangat agar pencalonan Lagarde berjalan lancar.
"Good luck!" ujar Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (3/7/2019).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini memaparkan, kondisi perekonomian Eropa saat ini cukup menantang.
Sehingga, jabatan sebagai Gubernur ECB jadi lebih berat lantaran Eropa tengah berupaya untuk memerbaiki pertumbuhan ekonominya, terutama setelah krisis 2008-2009.
Baca juga: Lagarde Dikabarkan Jadi Calon Pimpinan Bank Sentral Eropa
"Mereka juga perlu untuk terus memperbaiki dari sisi growthnya, dari sisi kemampuan untuk bisa menjaga momentum sesudah terjadinya krisis 2008- 2009. Jadi banyak yang harus dilakukan," ujar Sri Mulyani.
Seperti diberitakan, Lagarde masuk ke dalam daftar bursa calon Gubernyr ECB menggantikan Mario Draghi yang telah menjabat sejak 2011.
Dia pun memutuskan untuk melepas jabatannya di IMF.
“Saya merasa terhormat telah dinominasikan untuk Kepresidenan Bank Sentral Eropa. Mengingat hal ini, dan dalam konsultasi dengan Komite Etika Dewan Eksekutif IMF, saya telah memutuskan untuk sementara waktu melepaskan tanggung jawab saya sebagai Direktur Pelaksana IMF selama periode pencalonan," ujar Lagarde dalam keterangan resmi IMF.
Baca juga: Christine Lagarde Terpilih Kembali Jadi Direktur Eksekutif IMF
Lagarde yang mengawali karirnya sebagai pengacara sebelumnya mencatatkan sejarah sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai direktur konsultan hukum internasional Baker & McKenzie pada tahun 1999 sampai 2004 sebelum kemudian memegang jabatan sebagai Menteri Ekonomi, Keuangan dan Pekerjaan, Menteri Pertanian dan Perikanan, hingga Menteri Perdagangan Perancis.
Lagarde merupakan perempuan pertama yang menjadi menteri keuangan di negara G8 dan menjadi perempuan pertama yang memimpin IMF.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.