Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minim Risiko Jadi Alasan Modalku Bidik Pinjaman untuk Warung

Kompas.com - 03/07/2019, 17:32 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyedia jasa pendanaan digital atau fintech peer to peer lending Group Modalku berencana fokus menyalurkan pinjaman modal usaha ke pemilik warung.

Co-Founder dan CEO Modalku Reynold Wijaya mengatakan, penyaluran modal ke pemilik warung ini sebagai upaya membidik 1 juta transaksi pinjaman hingga akhir tahun 2019 dengan target Rp 10 triliun.

"Target pencapaian yang paling besar tahun ini adalah fokus ke Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang segmennya under serve dengan layanan perbankan seperti warung. Tahun ini, kami akan buka akses peminjaman untuk warung buah, sayur, sembako, dan lainnya," kata Reynold Wijaya di Jakarta, Rabu (3/7/2019).

Baca juga: Modalku Bidik Pinjaman untuk Pemilik Warung

Reynold mengatakan, peminjaman modal usaha tanpa agunan ke pemilik warung masih sangat minim. Peluang bisnis yang seksi ini akhirnya membuat Modalku menyoroti segmen UKM under. Apalagi, warung-warung tersebut tak memiliki akses keuangan dasar.

"Banyak sekali warung yang enggak punya akses keuangan yang sangat basic, sehingga mau mengajukan pinjaman itu susah. Kami juga ingin support mereka supaya usahanya bisa maju," papar Reynold.

Jika dilihat dari portofolionya, kata Reynold, pendanaan warung memiliki resiko yang kecil dan cepatnya pengembalian modal karena tenornya lebih pendek dibanding usaha menengah lainnya yang berkisar 2 hingga 3 tahun.

"Mereka itu risikonya enggak tinggi. Tenornya lebih pendek. Meskipun pada akhirnya demand-nya tinggi, tapi mereka pinjamnya kecil-kecil. Target maksimal kami sekitar Rp 10 juta dengan bunga yang masuk akal," jelas Reynold.

Baca juga: Tahun Ini, Modalku Targetkan Pendanaan UMKM hingga Rp 10 Triliun

Mengingat kebanyakan pemilik warung belum mengerti operasi ponsel sepenuhnya, Modalku akan menyiapkan pasukan khusus untuk pendanaan modal ini.

"Most of them gaptek (gagap teknologi). Jadi kita punya pasukan khusus yang kita bekali untuk mengajar mereka. Ngajarin mereka cara pakai mobile, cara daftarnya gimana," ungkap Reynold.

Adapun, target daerah pengembangan modal usaha warung ini masih berfokus di Bandung dan Surabaya karena Modalku telah punya cabang di kedua kota tersebut. Ke depannya, pendanaan modal usaha warung akan disebarluaskan ke seluruh Indonesia dan Asia Tenggara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com