Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citilink Yakin Penurunan Harga Tiket Tak Gerus Pendapatan Perusahaan

Kompas.com - 03/07/2019, 18:22 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai berbiaya rendah Citilink Indonesia percaya diri penurunan harga tiket pesawat di waktu tertentu tak akan mempengaruhi sisi keuangan perusahaannya. Sebab, diharapkan dengan adanya penurunan harga tiket dapat menggenjot tingkat keterisian pesawat.

“Misalnya kalau harga A tingkat keterisian 70 persen. Begitu harga B (harga diturunkan) bisa jadi 80 persen (tingkat keterisiannya) itu,” ujar VP Cargo and Ancillary Citilink Harismawan Wahyuadi di Jakarta, Rabu (3/7/2019).

Harismawan mengaku penurunan harga tiket tersebut sudah dilakukan pihaknya. Namun, dia tak bisa menjelaskan secara rinci rute mana saja yang telah diturunkan harga tiketnya.

Baca juga: Citilink Sebut Sudah Turunkan Tarif Penerbangan di Sejumlah Rute

“Harusnya sih sudah (diturunkan). Sudah diberlakukan, jamnya khusus, terus ininya (rutenya) khusus,” kata dia.

Harismawan menambahkan, permintaan pemerintah yang meminta harga tiket pesawat diturunkan pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu pada jam 10.00 sampai 14.00 WIB memiliki tingkat keterisian yang tinggi.

Namun, dia mengatakan prime time penerbangan antara satu dengan penerbangan lainnya berbeda. Semua itu tergantung tempat tujuannya.

“Oh iya kalau kita bilang di atas load factor-nya di atas 60 persen,” ucap dia.

Harismawan pun berharap dengan adanya penurunan tiket ini bisa membantu industri lainnya di Indonesia, tak hanya industri penerbangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com