Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

S&P Naikkan Peringkat Kredit Perusahaan Petrokimia RI Ini

Kompas.com - 03/07/2019, 20:22 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan petrokimia PT Chandra Asri Petrochemical Tbk memperoleh kenaikan peringkat kredit dari lembaga pemeringkat Standard and Poor’s. Perseroan menerima peringkat BB- dengan outlook stable untuk kategori kredit jangka panjang.

Peringkat tersebut merupakan satu peringkat diatas B+ yang merupakan rating sebelumnya. Peningkatan peringkat ini seiring dengan penguatan kualitas kredit induk usaha CAP, PT Barito Pacific Tbk.

Peningkatan peringkat BB- turut berlaku untuk obligasi senior tanpa jaminan senilai 300 juta dollar AS yang diterbitkan CAP. Dengan adanya peningkatan ini, peringkat kredit internasional CAP dari tiga lembaga pemeringkat global  menjadi selaras, mulai dari peringkat Ba3 dari Moody’s, BB- dari Fitch dan BB- dari S&P.

Rating tersebut adalah empat peringkat di bawah sovereign rating Indonesia yaitu Baa2 untuk Moody’s, BBB untuk Fitch, dan BBB untuk S&P.

Baca juga: Chandra Asri Petrochemical Dapat Insentif Pajak Bangun Pabrik Baru

“Kami menyambut baik peningkatan peringkat yang diberikan S&P, bagi kami ini adalah rekognisi eksternal yang positif terhadap progres dan upaya yang kami lakukan untuk memperkuat kualitas kredit CAP," kata Erwin Ciputra, Presiden Direktur CAP dalam keterangannya, Rabu (3/7/2019).

Erwin menuturkan, perseroan akan terus menjaga tata kelola perusahaan dengan baik, mempertahankan likuiditas dan neraca yang kuat untuk mendukung performa finansial perusahaan. Ini sejalan dengan langkah perkembangan dan ekspansi di masa mendatang.

Peningkatan peringkat kredit ini, sebut Erwin, turut mencerminkan peningkatan fundamental melalui strategi bisnis Perseroan untuk diversifikasi produk dan ekspansi kapasitas produksi guna memenuhi permintaan produk petrokimia dalam negeri yang terus meningkat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com