BKN: Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah Belum Serahkan Formasi Kebutuhan Pegawai

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Muhammad Ridwan, mengatakan instansi di pemerintah pusat dan daerah hingga kini belum merampungkan formasi jumlah kebutuhan pegawainya.

Padahal, proses pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK/P3K) segera dibuka dalam waktu dekat ini.

"Kebutuhan riil dari intansi pusat dan daerah itu belum semua masuk, tapi seberapa banyak saya harus cek dulu ke Kemenpan RB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi)," kata Ridwan kepada Kompas.com, Jakarta, Kamis (4/7/2019).

Baca juga: Rekrutmen CPNS Usai Cuti Lebaran, Ini Kebutuhannya

Ridwan tidak bisa menyebutkan dan menjelaskan berapa banyak atau persentase daerah yang belum menyerahkan usulan kebutuhkan pegawai di masing-masing intansi. Baik tingkat pusat maupun daerah.

Jika data kebutuhan itu sudah rampung, BKN kemudian memberikan persetujuan teknis kepada intansi bersangkutan. Sehingga data rill kebutuhan itu berubah menjadi formasi tetap mengenai jumlah pegawai yang akan diterima tiap lembaga.

"Diolah, akhirnya akan menjadi kebutuhan masing-masing instansi baik pusat maupun daerah, kita sebut sebagai formasi. Ini prosesnya masih lama," tuturnya.

Selain itu, Ridwan juga tidak membeberkan alasan tiap intansi di pusat dan daerah yang belum menyelesaikan proses tersebut.

Meskipun demikian BKN hingga kini terus melakukan sejumlah persiapan teknis, termasuk soal-soal yang akan diujiankan dalam proses penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun ini, baik untuk CPNS maupun PPPK.

"Ini masih digodok, masih berjalan secara paralel," ungkapnya.

Sebelumnya instansi di pemerintah pusat dan daerah sufah diminta untuk mengusulkan jumlah kebutuhan pegawainya.

Pemerintah kembali akan membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) 2019 sebanyak 253.173 orang. Ini terdiri dari PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK/P3K).

Menpan RB Syafruddin, mengungkapkan bahwa seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun 2019 akan dimulai dalam waktu dekat.

Diperkirakan waktu pelaksanaan masing-masing pada Agustus dan Oktober.