JAKARTA, KOMPAS.com - Sempat beredar di media sosial bahwa seorang pria merekam kabin penumpang yang isinya hanya satu orang, yaitu dirinya sendiri.
Terkait hal itu, Citilink memberikan klarifikasi mengenai video tersebut. Berita itu menjadi yang terpopuler sepanjang hari kemarin, Kamis (4/7/3019).
Berita lainnya adalah mengenai Lion Air yang beri diskon dan kolom mengenai Garuda Indonesia dan kepentingan di baliknya. Berikut adalah daftar berita terpopulernya:
Video seorang penumpang pria merekam suasana di dalam pesawat yang ia tumpangi viral di media sosial. Sejumlah akun membagikan video itu dan mengundang perhatian netizen. Apa yang menarik dari video itu? Pria itu menjadi satu-satunya penumpang yang terlihat di kabin pesawat. Sementara bangku penumpang yang lain terlihat kosong. Selengkapnya baca di sini.
Maskapai Lion Air memberikan promo potongan tarif hingga 50 persen untuk beberapa rute tertentu untuk penerbangan domestik. Tarif promo tersebut antara lain menuju Indonesia bagian timur, seperti Jayapura dan Merauke, serta rute Jakarta, Makassar, dan Surabaya. Berapa besaran tarifnya? Silakan dibaca di sini
Pemerintah kembali akan membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) 2019 sebanyak 253.173 orang. Ini terdiri dari PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK/P3K).
Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara ( BKN) Muhammad Ridwan, mengatakan terkait proses dan jadwal seleksi CPNS 2019 akan dibuka pada Oktober ini. Pihaknya akan menyampaikan petunjuk teknisnya sesegera mungkin kepada masyarakat. Selengkapnya baca di sini
Sejak masih sekolah SD di desa, saya selalu membayangkan bisa naik Garuda Indonesia. Sebuah maskapai nasional, yang menyimbolkan banyak hal: kesuksesan, kebanggan, uang yang banyak, dan kehebatan. Maklum, tidak setiap orang berkesempatan (atau berkeinginan) naik maskapai ini. Harga tiketnya yang di atas tiket maskapai lain, menjadi pertimbangan utama konsumen memilih naik Garuda. Selengkapnya baca di sini
Pengelola International Trade Center ( ITC) membantah bahwa masa kejayaan mereka sebagai pusat perbelanjaan telah berakhir. Kepala Divisi ITC Christine Natasha Tanjungan mengatakan, dari sisi kinerja perusahaan, mereka masih mencetak keuntungan yang bagus. Pendapatan mereka masih tumbuh tinggi sekitar 8 persen pertahun. Selengkapnya baca di sini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.