Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Dongkrak Ekspor Makanan dan Minuman ke Afrika Selatan

Kompas.com - 05/07/2019, 18:22 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Johannesburg bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Pretoria mengikuti pameran makanan dan minuman di Afrika Selatan, Africa Big 7.

Tujuannya untuk meningkatkan kinerja ekspor makanan dan minuman Indonesia ke negara tersebut.

Duta Besar Indonesia untuk Afrika Selatan Salman Al Farisi mengatakan, pada acara ini, sebanyak 13 perusahaan asal Indonesia berpartisipasi di Paviliun Indonesia.

"Kami bangga produk Indonesia seperti mie instan Indomie dan santan kemasan Kara telah masuk pasar Afrika Selatan. Karena di sini tidak mudah bagi sebuah produk untuk diterima dengan baik oleh masyarakat," ujar Salman dalam siaran pers, Jumat (5/7/2019).

Baca juga: Ekspor Pertanian Ke Spanyol Naik, Hasil Positif Neraca Perdagangan Indonesia

Pameran ini diikuti 234 perusahaan dari seluruh dunia. Total pengunjungnya mencapai 5.983 orang, yang terdiri dari buyers dan juga masyarakat umum.

Selama tiga hari pameran, potensi transaksi yang diperoleh Indonesia mencapai sekitar 341.800 dollar AS.

Perusahaan asal Indonesia yang berpartisipasi yaitu PT Universal Indofood Product (UNIBIS), PT Mayora Indah, PT Golden Great Glorius, PT Stanli Trijaya Mandiri, PT Dua Kelinci, PT Indofood Sukses Makmur, PT Artaboga (Orang Tua Group), PT Indraco Group, PT Danora Agro Prima, PT Kobe Boga Utama, PT Mulia Boga Raya (Prochiz), Kara Coconut, serta PT Access Digital Frontier. 

Baca juga: Kopiko dan Choki-Choki, Merek RI yang Kuasai Pasar Hingga ke Afrika

Kepala ITPC Johannesburg Anggun Paramita Mahdi mengatakan, Paviliun Indonesia cukup menarik perhatian pengunjung karena desainnya yang menarik dan posisinya yang strategis.

"Kami harap, partisipasi Indonesia dalam pameran ini membuat masyarakat Afrika Selatan lebih mengenal Indonesia, khususnya produk makanan dan minuman Indonesia,” kata Anggun.

Selain memperkenalkan dan menjaring distributor baru untuk produk Indonesia, ITPC Johannesburg juga mempromosikan Trade Expo Indonesia ke-34.

"Diharapkan upaya kali ini akan semakin memperkuat posisi produk makanan dan minuman Indonesia di Afrika Selatan,” lanjut dia.   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com