Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapkan Diri untuk Hindari Wawancara Kerja yang Buruk

Kompas.com - 06/07/2019, 09:29 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNN

JAKARTA, KOMPAS.com - Wawancara kerja memang sangat menegangkan. Kadang, meskipun kita sudah mempersiapkan diri dan tidur nyenyak sehari sebelumnya, wawancara kerja tetap berjalan dengan buruk.

Jika Anda tertarik dengan pekerjaan tersebut namun proses wawancara tidak berjalan baik, Anda masih bisa pulih dengan beberapa langkah di bawah ini.

1. Beri Waktu HRD dan Siapkan Jawaban

Jika Anda masih dalam proses wawancara, maka hal yang Anda lakukan adalah memberi waktu manajer perekrutan (HRD) untuk berbicara.

Jangan biarkan diri Anda terus mengoceh tanpa rem. Yang penting jangan panik, tarik napas dalam-dalam dua sampai tiga kali dan cobalah memberi waktu HRD untuk bicara.

"Kamu hanya perlu menghentikan pemikiran dan berhenti sejenak. Geser kembali pembicaraan untuk membiarkan mereka berbicara," kata Kerry Hannon, seorang penulis buku dilansir dari CNN, Sabtu (6/6/2019).

Baca: Gunakan Kecerdasan Emosional saat Wawancara Kerja, Begini Caranya

Setelah memberikan waktu, Anda harus mempersiapkan jawaban atas pertanyaan HRD.

Pertanyaan seperti, "Apa yang Anda lihat sebagai tantangan terbesar bagi orang yang mengambil posisi ini?" Atau "Bagaimana Anda menggambarkan budaya perusahaan?", itu mungkin dapat membantu Anda.

Ini dapat membantu Anda menyiapkan jawaban tentang siapa Anda sebagai pekerja, keahlian Anda, dan kontribusi unik yang dapat Anda tawarkan jika sebelumnya Anda telah merasa wawancara telah gagal.

"Rangkai menjadi pesan sederhana," kata Anna Bray, seorang pelatih eksekutif dan pelatih karier di Jody Michael Associates dikutip CNN, Sabtu (6/6/2019).

2. Berikan Ungkapan Terima Kasih

Ya, Anda harus memberikan ungkapan terima kasih bahkan jika Anda pikir wawancara tersebut gagal. Ungkapan terima kasih mampu menunjukkan keanggunan, itu juga memberikan Anda kesempatan untuk mengatakan keterampilan yang terlewat selama wawancara.

Namun, berhati-hatilah untuk tidak mengatakan kelemahanmu yang mungkin diabaikan pewawancara.

Hannon mengatakan, jangan pula mengatakan permintaan maaf atau apapun yang membuatmu jelek saat wawancara.

"Hanya saja, jangan meminta maaf atau mengaku mengacau selama wawancara. Katakan kata-kata yang positif," kata Hannon.

3. Gunakan Referensi Anda

Jika Anda punya seorang referensi di perusahaan, gunakanlah jasanya. Minta tolonglah pereferensi untuk memperbaiki hasil wawancara Anda dan menjelaskan keterampilan yang belum sempat Anda utarakan.

Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com