Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Keterisian Pesawat di Kertajati Capai 70 Persen

Kompas.com - 06/07/2019, 16:03 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

MAJALENGKA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, tingkat keterisian (load factor) pesawat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, kian membaik. Pasalnya sudah mencapai 70 persen berdasarkan data terbaru.

"Load factor di atas 70 persen dan growth (meningkat). (Ini menunjukkan)  sangat positif," kata Budi di Bandara BIJB Kertajati, Jawa Barat, Sabtu (6/72019).

Menurut Menhub, tingkat okupansi  penumpang pesawat di bandara di atas 60 pernah sudah terbilang baik. Karena itu, ia mengapresiasi apa yang telah dilakukan Angkasa Pura II dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mempromosikan bandar BIJB Kertajati.

Sehingga sudah banyak masyarakat menggunakan jasa transportasi udara dari bendara yang baru dioperasi kan awal Juli lalu.

"Load factor itu kalau di tas 60 persen sudah bagus. Saya dapat informasi tadi load faktornya naik. Sampai sekarang ini sudah baik, 7 persen jadi cukup agresif kenaikannya," ujarnya.

Dia menjelaskan, dengan adanya kenaikan tingkat keterisian itu bukan tidak mungkin jumlah rute penerbangan di BIJB Kertajati akan ditambah. Tentu ini, sesuai dengan permintaan nantinya.

"Kalau ada permintaan iya, terutama yang jauh-jauh," sebutnya.

Menhub menjelaskan, jika nantinya adanya penambahan rute penerbangan akan lebih diprioritaskan untuk daerah jauh tanpa mengesampingkan yang dekat. Hanya saja, Menhub belum bisa menjelaskan berapa banyak penambahan itu dan kapan dilakukan.

"Katakanlah nanti ada permintaan ke Manado atau ke Kendari, bisa kita penuhi," tuturnya.

Ia menyampaikan, Bandara Internasional Kertajati sangat mimpuni untuk melayani penerbangan dari maskapai yang sudah membuka rute baik domestik dan internasional. Apalagi, bandara internasional yang berada Kabupaten Majalengka ini bisa menampung jutaan penumpang.

"Karena ini kapasitasnya bisa sampai lima juta," cetusnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com