Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEI Optimistis Perusahaan yang Melantai Tahun Ini Bisa Lampaui Target

Kompas.com - 09/07/2019, 08:23 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, hingga pertengahan 2019, antusiasme perusahaan untuk menjadi perusahaan tercatat di bursa cukup tinggi.

Hingga Senin (8/7/2019), terdapat 24 emiten yang melakukan initial public offering (IPO). Sementara itu, BEI menargetkan jumlah emiten hingga akhir tahun ini sama dengan tahun lalu, yakni 57 perusahaan.

"Kita sudah ada 24, di pipeline kita sudah banyak. Ke depan lebih promising lagi," kata Nyoman di Jakarta, Senin.

Baca juga: Usai IPO, Blueprint Kembangkan Bisnis Cetak Tekstil Ramah Lingkungan

BEI terus berkoordinasi dengan lembaga penjamin yang aktif dan mendapat data soal perusahaan yang ingin IPO ternyata tidak sedikit. Sebanyaj 15 perusahaan masih ada di antrean untuk IPO. Nyoman mengatakan, pihaknya optimistis hingga akhir tahun mereka dapat melampaui target emiten yang tercatat di bursa.

"Mereka ada dalam proses engagement, ada yang engagement-nya sudah dapat. Kalau ke depan mudah-nudahan banyak yang akan tercatat," kata Nyoman.

Pada pembukaan perdagangan Senin pagi saja ada tiga perusahaan yang melantai, yakni PT MNC Vision Networks, PT Envy Technologies Indonesia, dan Berkah Prima Perkasa (Blue Print). Sementara untuk hari ini, Selasa (9/7/2019), ada empat perusahaan sekaligus yang IPO, yakni PT Eastparc Hotel Tbk, PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk, PT Fuji Finance Indonesia Tbk dan PT DMS Propertindo Tbk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com