BI Pertemukan 370 UMKM Dalam Negeri dengan Pelaku Pasar Internasional

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) bakal fasilitasi business matching (temu bisnis) dan business coaching (konsultasi bisnis) bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan kapasitas bisnis dan memperluas akses pasar UMKM.

Kepala Departemen Pengembangan UMKM BI Budi Hanoto memaparkan, BI bakal menggelar Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) yang akan mempertemukan 370 UMKM di Indonesia dengan pelaku ekspor-impor dari berbagai negara.

"Yang akan join (KKI) ada 370 UMKM, mulai dari fashion 120 jenis, produk kerajinan 88 jenis, dan makanan minuman 150 jenis," ujar Budi di kawasan Gedung BI, Jakarta, Selasa (9/7/2019).

Pameran KKI ini bakal digelar pada 12-14 Juli 2019 di Exhibition Hall A, Jakarta Convention Center.

Adapun kegiatan business matching (temu bisnis) antara pelaku UMKM dengan lembaga keuangan, marketplace, dan agregator/importir luar negeri baru dilakukan pada periode KKI tahun ini.

Budi menjelaskan, business matching bertujuan untuk memberikan apresiasi dan menggalang komitmen dalam rangka pengembangan UMKM, antara lain dengan memperluas kesempatan UMKM dalam mendapatkan akses pembiayaan, kerja sama dan komitmen pemasaran produk UMKM untuk ekspor melalui agregator, serta pemanfaatan e-commerce.

Selain itu, dalam KKI 2019, BI juga memperluas kegiatan business coaching untuk menyediakan informasi dan konsultasi kepada pelaku bisnis khususnya UMKM maupun calon pelaku bisnis mengenai persyaratan yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis melalui kegiatan ekspor. Termasuk kemudahan bagi pelaku UMKM, serta mempertemukan UMKM dengan e-commerce dalam rangka perluasan akses pasar.

"Melalui kegiatan business coaching, pelaku UMKM diharapkan mendapatkan informasi, tips/trik, dan persyaratan agar dapat mengembangkan kapasitasnya untuk memperluas bisnisnya hingga ke pasar ekspor," ujar Budi.