Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Rekrutmen, Pelni Hanya Terima 100 Orang

Kompas.com - 11/07/2019, 17:22 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PT Pelni (Persero) hanya menerima 100 pelamar terbaik dari ribuan orang yang diprediksi mendaftar pada rekrutmen tahun ini.

"Kouta yang dibutuhkan 100 orang. Rencana kelasi 25 orang, wiper 25 orang, juru masak 30 orang, dan pelayan 20 orang," kata Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro kepada Kompas.com, Kamis (11/7/2019).

Yahya mengatakan, Pelni pada rekrutmen kali ini membuka empat posisi yakni pelayan, kelasi, koki, dan wiper. Para pelamar akan mengikuti beberapa tahapan seleksi yang telah dilakukan.

"Pendaftaran sendiri dimulai 3-14 Juli," ujarnya.

Baca juga: PT Pelni Buka Lowongan Kerja, Apa Status Pegawainya jika Diterima?

Dia menjelaskan, penerimaan pekerja untuk Pelni kali ini khusus mereka yang memiliki keterampilan khusus. Artinya, tidak sama dengan penerimaan tahun sebelumnya yang umum untuk semua jurusan/program studi.

"Ini khusus, tidak untuk kriteria umum, ini spesifik orangnya. Tidak semua orang (bisa) mendaftar, harus punya sertifikat, lulusan apa," jelasnya.

Ia menyampaikan, pihaknya memprediksi para pendaftar akan berjumlah ribuan orang selama proses pendaftaran yang berlangsung 12 hari. Bahkan tahun lalu mencapai 24.000 orang untuk penerimaan umum.

"Pendaftar tetap banyak, ribuan lah. Kami (Pelni) sudah masuk sepuluh besar BUMN paling dicari pekerja," ungkapnya.

Baca juga: Pelni Buka Lowongan Kerja, Hati-hati Penipuan

Para pelamar yang diterima dalam proses rekrutmen ini akan ditempat di seluruh Indonesia. Sesuai dengan wilayah operasi kapal Pelni, baik jenis kapal barang, kapal penumpang, kapal komersial, maupun kapal perintis.

Ini semua sesuai dengan kebutuhan setiap kapal yang dioperasikan oleh Pelni. "Untuk penempatannya nanti, tergantung kebutuhannya Pelni gimana," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com