Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neraca Perdagangan RI Surplus 196 Juta Dollar AS pada Juni 2019

Kompas.com - 15/07/2019, 12:08 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Juni 2019 surplus sebesar 196 juta dollar AS.

Adapun pada bulan sebelumnya, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus 210 juta dollar AS.

Kepala BPS Suhariyanto memaparkan, berbagai kebijakan pemerintah yang dilakukan diharapkan bisa terus memerbaiki kinerja perdagangan dalam bulan ke depan.

"Neraca perdagangan pada Juni 2019 surplus 0,20 miliar dollar AS. Sehingga diharap bulan depan neraca perdagangan bakal membaik," ujar Suhariyanto ketika memberikan paparan di Jakarta, Senin (15/7/2019).

"Dengan berbagai kebijakan yang sudah dilakukan pemerintah, kita perlu untuk memonitor implementasinya," lanjut dia.

Baca juga: Meski Surplus, Neraca Perdagangan Mei 2019 Belum Ideal

Meskipun neraca perdagangan di Juni 2019 surplus, namun secara kumulatif neraca perdagangan dari Januari hingga Juni 2019 tercarat defisit 1,9 miliar dollar AS. Adapun defisit migas sebesar sebesar 4,78 miliar dollar AS, lebih rendah dari defisit tahun lalu yang sebesar 5,6 miliar dollar AS.

Adapun untuk sektor non migas tercatat surplus 2,8 miliar dollar AS.

"Perlu dilihat tren defisit migas cenderung mengecil, dengan Januari hingga Juni 2018 defisit migas sebesar 5,6 miliar dollar AS sedangkan tahun ini 4,7 miliar dollar AS," jelas dia.

Adapun beberapa negara rekan perdagangan utaka Indonesia yang mengalami surplus adalah Amerika Serikat, India, juga Belanda. Sementara untuk negara di mana Indonesia mencatatkan defisit neraca perdagangan adalah Australia, Thailand, dan China.

"Surplus dengan Amerika Serikat mengalami peningkatan dari 4,1 miliar dollar AS ke 4,4 miliar dollar AS secara kumulatif, sebaliknya perlu waspada dengan beberapa negara masih defisit, misapnya dengan Australia defisit 1,3 miliar dollar AS, kemudian dengan Thailand juga mencatatkan defisit, sementara China mengalami defisit cukup dalam, melebar tadinya 8,3 miliar dollar AS sementara saat ini 9,2 miliar doar AS," jelas Suhariyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com