Jadi Calon Gubernur Bank Sentral Eropa, Bos IMF Mengundurkan Diri

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde secara resmi telah mengundurkan diri dari jabatannya.

Berdasarkan unggahan di akun Instagram-nya, Lagarde menyampaikan pengunduran diri tersebut berlaku efektif mulai 12 September 2019 seiring dengan pencalonan dirinya sebagai Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB).

"Hari ini, saya menginformasikan pimpinan IMF bahwa saya mengundurkan diri dari Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional, efektif 12 September," ujar Lagarde seperti dikutip dari akun instagramnya, Rabu (17/7/2019).

"Merupakan hak istimewa bagi saya telah melayani 189 negara anggota kami dengan staf yang setia di lembaga ini," ujar Lagarde.

Baca: Fakta Menarik Lagarde, Calon Pemimpin Bank Sentral Eropa

Adapun pengunduran diri Lagarde disebabkan dirinya telah mendapat kepastian dari Parlemen Eropa mengenai pencalonannya menjadi Gubernur ECB.

Sembari menunggu Direktur Pelaksana baru, Wakil Direktur Pelaksana IMF David Lipton bakal menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pelaksana IMF.

"Dewan Eksekutif sekarang tengah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk proses pemilihan Direktur Pelaksana yang baru. David Lipton sementara bertindak sebaai Pelaksana Tugas kami,” ujar dia dalam keterangan tertulis di laman resmi IMF.

Sebagai informasi, Lagarde hampir selalu mendapatkan label 'perempuan pertama' dalam setiap jenjang karirnya.

Lagarde yang mengawali karirnya sebagai pengacara sebelumnya mencatatkan sejarah sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai direktur konsultan hukum internasional Baker & McKenzie pada tahun 1999 sampai 2004 sebelum kemudian memegang jabatan sebagai Menteri Ekonomi, Keuangan dan Pekerjaan, Menteri Pertanian dan Perikanan, hingga Menteri Perdagangan Perancis.

Lagarde merupakan perempuan pertama yang menjadi menteri keuangan di negara G8 dan menjadi perempuan pertama yang memimpin IMF.