Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Mitsubishi dan Bank Thailand, Kini Giliran Visa Suntik Modal ke Go-Jek

Kompas.com - 17/07/2019, 11:04 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber Reuters

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan rintisan unicorn asal Indonesia, Go-Jek, kembali mendapatkan suntikan modal untuk pendanaan seri F mereka.

Setelah sebelumnya Mitsubishi dan Siam Commercial Bank, kini Go-Jek mendapatkan suntikan modal dari perusahaan teknoloi pembayaran global, Visa.

Seperti dikutip dari Reuters, Visa menyatakan pada Rabu (17/7/2019) bahwa mereka telah berinvestasi di Go-Jek dalam pendanaan seri F mereka.

Baca: Go-Jek Kantongi Pendanaan dari Mitsubishi

Perusahaan pembayaran asal AS ini mengatakan, kedua perusahaan tersebut bakal bekerja sama untuk menyediakan lebih banyak opsi untuk sistem pembayaran non tunai bagi konsumen di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.

Walaupun demikian, Visa tidak memberikan rincian mengenai besaran dana yang disuntikkan kepada Go-Jek.

Adapun sejak awal tahun, Go-Jek telah mengumpulkan pendanaan hingga 1 miliar dollar AS dan nilai perusahaan penyedia jasa transportasi on-demand ini telah tembus 10 miliar dollar AS saat ini.

Sebagai catatan, sebelumnya Go-Jek dikabarkan telah mengantongi investasi dari Mitsubishi Motors Corporation, Mitsubishi Corporation, dan Mitsubishi UFJ Lease & Finance dalam pendanaan Seri F. Investasi baru ini memungkinkan Mitsubishi untuk memanfaatkan keahlian dan kehadiran Go-Jek, di pasar transportasi dan layanan konsumen.

Go-Jek juga telah memperoleh pendanaan dari bank asal Thailand, Siam Commercial Bank (SCB). Investasi SCB di Go-Jek sejalan dengan strategi anorganik dan ekspansi perbankan digital SCB.

Kemitraan tersebut akan membuat persaingan transportasi online dan jasa pengiriman di Thailand kian panas. Selain itu, SCB, yang merupakan bank terbesar di Thailand dari sisi aset, akan memperoleh kesempatan menjaring lebih banyak nasabah.

Adapun beberapa investor Go-Jek lainnya antara lain Provident Capital, Google, JD.com dan Tencent. Go-Jek telah berkembang secara agresif ke tiga negara lain di kawasan Asia Tenggara yakni Vietnam, Singapura dan Thailand.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com