Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libra Disorot Senat AS, Harga Bitcoin Merosot Hingga 11 Persen

Kompas.com - 17/07/2019, 12:16 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - Investor Bitcoin khawatir tekanan anggota parlemen terhadap mata uang digital Facebook, bakal membuat seluruh pasar mata uang kripto bergejolak.

Seperti dikutip dari CNN, harga Bitcoin anjlok hingga lebih dari 11 persen menjadi di kisaran 9.590 dollar AS pada akhir sidang Komite Senat Perbankan pada Selasa (16/5/2019) waktu setempat.

Angka tersebut adalah rekor untuk pertama kalinya dalam dua minggu terakhir harga Bitcoin turun di bawah 10.000 dollar AS.

Selain bitcoin, mata uang kripto lainnya, Eter juga turun hampir 12 persen dengan sebagian besar penurunan terjadi selama masa persidangan.

Adapun dalam beberapa bulan terakhir, harga Bitcoin terus merangkak naik yang kerap kali dikaitkan dengan upaya Facebook mengembangkan mata uang kripto yang memberikan legitimasi kepercayaan terhadap pasar.

Namun, sejak sebulan Libra diumumkan, regulator di seluruh dunia telah membunyikan alarm tentang risiko terhadap privasi konsumen, kekuatan bank sentral dan stabilitas pasar keuangan global.

Kekhawatiran regulator terhadap Libra yang cenderung lebih besar dibanding dengan mata uang kripto lain lantaran pengguna Facebook yang mencapai 2,4 miliar di seluruh dunia bisa membuat persebaran pasar mata uang kripto jadi kian sulit diatur.

Saat ini, para anggota parlemen di AS pun tengah menyerukan peningkatan atau revisi dari aturan pasar mata uang kripto secara menyeluruh.

"Pengumuman mengenai Libra telah membuat pembuat kebijakan dan regulator untuk menetapkan aturan yang lebih jelas," ujar Ketua Komite Senat Perbankan AS Mike Crapo.

Banyak ahli mata uang kripto menyatakan peraturan yang lebih jelas mengenai mata uang krito justru bisa kian membantu pasar dan mendorong lebih banyak inovasi.

Adapun dalam rapat dengar pendapat antara Facebook dengan senat, Executive Facebook David Marcus terus dicecar mengenai rencana peluncuran mata uang digital tersebut.

Salah satu senator, Sherrod Brown mengatakan, perusahaan telah terlibat dalam berbagai skandal sehingga tidak layak mendapat kepercayaan dari para anggota senat.

Mereka menilai, Facebook harus bisa membersihkan urusan perusahaan sebelum memutuskan untuk meluncurkan sebuah model bisnis baru. Wacana Facebook meluncurkan mata uang digital sudah digaungkan sejak bulan lalu. Tetapi, pihak Facebook harus bisa mendapatkan persetujuan dari otoritas dan penegak hukum sebelum akhirnya Libra diluncurkan tahun depan.

Sejak mereka memberitakan wacana tersebut, beragam kritik terus bermunculan, Presiden AS Donald Trump pun bersikap skeptis atas wacana Facebook tersebut.

"Kami tidak waras jika memberi mereka kesempatan untuk bereksperimen dengan akun perbankan masyarakat," ujar senator Brown.

Menurutnya, langkah Facebook tersebut delusional lantaran berpikir bahwa masyarakat bakal memercayakan uang mereka kepada sebuah perusahaan media sosial. Selain Brown, Martha McSally yang berasal dari Partai Republik juga mengungkapkan ketidakpercayaannya pada facebook.

"Saya tidak percaya pada kalian. Sebab, alih-alih membersihkan 'rumah', kalian justru meluncurkan sebuah model bisnis baru," ujar dia.

https://edition.cnn.com/2019/07/16/tech/bitcoin-price-libra-hearing/index.html

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com