Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Jadi Pasar Menjanjikan untuk Ekonomi Digital

Kompas.com - 17/07/2019, 16:30 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia kini dipandang sebagai negara yang sangat menjanjikan bagi pasar ekonomi digital. Apalagi, belakangan ini industri digital terus berkembang dan menunjukkan tren positif.

"Indonesia merupakan negara ketiga terbesar di Asia untuk pasar digital setelah China dan India," kata Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Robert Pakpahan dalam sebuah seminar di Jakarta, Rabu (17/7/2019).

Menurut Robert, potensi itu diperkuat oleh jumlah penduduk Indonesia yang telah menggunakan internet. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per April 2019, setidaknya ada lebih dari 170 juta pengguna aktif internet di Tanah Air.

Dengan demikian, Indonesia menjadi yang sangat menjanjikan di tengah perkembangan ekonomi digital.

"Research terbaru dari Google dan Temasek dalam laporan Economy Southeast Asia menunjukan ekonomi digital Indonesia dalam 2018 mencapai 27 milliar dollar AS," ujarnya.

Baca juga: Kenali Kebutuhan Manajemen Data Perusahaan, Kunci Raih Peluang Ekonomi Digital

Dia menjelaskan, adanya digitalisasi memberikan perubahan besar serta kemudahan karena teknologi. Selain itu, juga terdapat berbagai terobosan dalam dunia bisnis penyediaan brang dan jasa.

"Pesatya ekonomi digital membuat nilai tambah dapat dihasilkan. Analisis pengguna internet dapat menciptakan peluang baru bagi ekonomi digital dalam mengembangkana layananya.

Betapa masif ekonomi digital mulai dari sharing economy, akomodasi atau transportasi, P2P lending, marketplace, hingga cryptocurrency," ungkapnya.

Baca juga: Pelaku Ekonomi Digital Perlu Tingkatkan Transparansi Data Konsumen

Menurutnya, perkembangan ekonomi digital hampir mengubah segala hal termasuk pekerjaan. Kini, sudah banyak pekerjaan baru muncul tanpa harus berkerja di luar rumah atau kantor pada umumnya.

Ini adalah sisi lain dengan adanya ekonomi digital yang sedang berlangsung dan terjadi.

Dikatakannya, dengan perkembangan dan kemajuan itu telah memberikan tantangan tersebut diri bagi pemerintah, khususnya Dirjen Pajak Kemenkeu. Ini khususnya terkait memajaki setiap usaha/jasa yang dihadiri di dalam ekonomi digital.

"Seperti koin memiliki dua sisi , digitalisasi tidak terlelpas dari tantangan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com