JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang terlihat berbeda di atas meja salah satu ruangan restoran di bilangan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2019) siang.
Botol hitam dengan aksen warna hijau nampak sangat mencolok di atas meja yang dibalut taplak putih, piring putih dan sendok-garpu metalik di atasnya.
Awalnya beberapa orang di ruangan itu nampak tidak memperhatikan detail botol dengan tulisan Herbamojo dan angka 7 besar di tengahnya.
Barangkali karena beberapa makanan pembuka sudah disajikan di atas meja. tersebut. Di antaranya roti canai dengan kuah kari yang menggoda selera.
Baca juga: Sandiaga Kalah Suara di Pemilu, Bagaimana Nasib Saham Saratoga?
Sampai akhirnya, sesaat sebelum jam makan siang tiba, seseorang di meja paling kiri ruang restoran itu mulai melirik dan memegang botol tersebut.
Usut punya usut, ternyata botol itu merupakan produk herbal atau suplemen herbal yang diformulasikan khusus untuk stamina pria.
Herbamojo memiliki 7 bahan herbal utama yang diyakini bekerja meningkatkan energi, kekebalan dan performa pria di atas 40 tahun.
Ketujuh bahan herbal tersebut yakni ekstrak jahe merah, ekstrak tribulus, ekstrak maca, ekstrak gingseng, ekstrak pasak bumi, ekstrak purwoceng, dan ekstrak cabai jawa
Berdasarkan keterangan di website Badan POM, Herbamojo masuk dalam kategori obat tradisional berupa kapsul.
Satu botol terdiri dari 60 kapsul 500 mg. Melirik situs penjualan online Tokopedia, Herbamojo dijual dengan harga Rp 300.000 per botol.
Kehadiran Kompas.com di restoran tersebut bukan tanpa sebab. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk mengundang sejumlah media untuk bincang santai dengan jajaran direksi.
Ternyata, produk Herbamojo yang ada di atas meja restoran punya keterkaitan dengan Saratoga.
Saratoga pun mengenalkan produk tersebut ke awak media yang hadir.
"Ini ada 7 bahan herbal di dalamnya," ujar Direktur Keuangan Saratoga Lanny D. Wong.