Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Punya Mobil, Driver Taksi Online Kini Bisa Sewa di Go-Fleet

Kompas.com - 18/07/2019, 19:39 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak memiliki kendaraan saat ini bukan menjadi hambatan bagi seseorang, jika ingin bekerja menjadi pengemudi ojek online.

Pasalnya, Go-Jek bersama PT Astra Internasional Tbk baru saja meluncurkan program yang dinamai Go-Fleet. Go Fleet merupakan program sewa mobil untuk calon mitra pengemudi yang ingin bergabung.

Tak hanya dipinjamkan mobil, mitra pengemudi yang bergabung dengan Go-Fleet nantinya juga akan diberikan perawatan kendaraan di bengkel milik Astra, serta asuransi ketika mengalami kecelakaan.

“Itu sudah dapat semua, perawatan mobil, kalau ada rusak bisa diberikan ke kita, ada emergency di jalan bisa bantu 24 jam, kita juga ada asuransi kalau ada kecelakaan di jalan itu juga tertutupi dengan asuransi,” ujar Chief Operating Officer Gofleet, Pandu Adilaras di GIIAS, Tangerang, Kamis (18/7/2019).

Baca juga: Ini Jejak Pendanaan Go-Jek di Tahun 2019

Selain itu, mitra pengemudi Go-Fleet juga berkesempatan mendapat penghasilan tambahan dari iklan yang akan dipasangkan di kendaraan berupa layar LED, car wrap dan vending machine.

Customer kita itu mitra pengemudinya. Kita ingin memberikan mereka tambahan pendapatan (dari iklan),” kata Pandu.

Untuk tahap awal, akan ada 1.000 unit mobil yang akan disediakan. Mobil yang disediakan dalam program Go-Fleet ini yakni Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.

Jika ingin bergabung dengan Go-Fleet, mitra pengemudi diwajibkan membayarakan uang sebesar Rp 1.500.000 sebagai commitmen fee.

Selain itu, mitra pengemudi juga akan dikenakan biaya Rp 1.180.000 dalam tiap minggunya. Namun, biaya itu akan dipotong dari penghasilan pengemudi tiap harinya.

Sehingga, dari penghasilannya, pengemudi akan dipotong berkisar Rp 170.000 per harinya.

Untuk dapat bergabung dengan Go-Fleet, calon mitra wajib mendaftar sebagai mitra GoCar. Setelah itu, pengemudi mesti mengikuti seleksi administrasi, verifikasi, dan training.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com