Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Lama Orang Indonesia Ganti Ponsel Baru?

Kompas.com - 19/07/2019, 07:47 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ponsel pintar alias smartphone memang kerap digunakan dengan intensitas yang sangat tinggi di era digital, membuat risiko kerusakan pun semakin besar. Terlebih, tren belanja online yang semakin meningkat membuat seseorang makin mudah belanja ponsel yang diinginkan.

VP Digital Marketing PT Erajaya Swasembada Tbk Eric Lee mengatakan, saat ini siklus seseorang menyisihkan uangnya untuk mengganti ponsel baru sedikit lama ketimbang tahun-tahun sebelumnya.

"Kita ada research kalau dulu rentangnya itu antara 12 sampai 18 bulan orang ganti ponsel baru. Kalau sekarang memang agak panjang sedikit, rata-ratanya sekarang 24 bulan. Kurang lebih siklusnya seperti itu," kata Eric Lee di Jakarta, Kamis (19/7/2019).

Baca juga: Ketimbang Diskon, Tren Tukar Tambah Ponsel Lebih Diminati

Menurut Eric, hal ini terjadi karena pergeseran kepenting individu. Jika dulu individu fokus menabung untuk mengganti ponsel baru, saat ini fokusnya beralih ke hal lain seperti rekreasi.

"Kita lihat trend-nya sekarang travelling. Jadi alokasi budget-nya itu sekarang lebih ke hal lain," ucap Eric.

Namun, ketimbang membeli ponsel baru, Eric menuturkan saat ini masyarakat lebih memilih tukar tambah untuk memanfaatkan ponsel lamanya yang tak digunakan lagi. Pun tukar tambah lebih diminati dibanding pemberian promo atau diskon dalam pembelian ponsel.

Baca juga: Perusahaan Ini Luncurkan Asuransi Perlindungan Layar Ponsel

"Kita sebagai pelaku bisnis itu yang paling sering ditanyain tentang tukar tambah. Saat ini tren tukar tambah memang selalu ramai dibanding diskon-diskon. Kalau tukar tambah selalu penjualannya tumbuh signifikan. Sementara kalau cashback itu sudah biasa," kata Eric.

"Tukar tambah solusinya. Karena ponsel lamanya mau dikemanain kalau beli baru? Jadi tukar tambah ini memang lagi happen sekali," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com