Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Bank Mandiri Error, YLKI Sarankan Nasabah Melakukan Ini...

Kompas.com - 22/07/2019, 12:40 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Errornya sistem Bank Mandiri berdampak pada nasabah. Ada yang saldo rekeningnya menjadi nol, ada juga yang saldonya bertambah.

Lalu, apa yang harus dilakukan nasabah jika mengalami hal tersebut?

Ketua Pengurus Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menyarankan nasabah yang menjadi korban gangguan sistem membuat laporan kepada terkait.

Di sisi lain, pihak bank juga harus bertanggung jawab penuh untuk pengembalian dana nasabah secara utuh.

“Bank Mandiri harus bertanggung jawab penuh terhadap kekurangan saldo,” ujar Tulus kepada Kompas.com, Senin (22/7/2019).

Baca juga: Mandiri Error, Bagaimana Nasib Nasabah yang Rekeningnya Diblokir?

Selain itu, kata Tulus, pihak Bank Mandiri juga harus meyakinkan konsumen bahwa seluruh saldo dan dana milik nasabah dalam keadaan aman.

Sementara itu, ada beberapa nasabah yang tak kehilangan saldo, justru bertambah banyak hingga berkali-kali lipat. Bagi nasabah tersebut, Tulus mengimbau agar melaporkannya juga ke Bank Mandiri.

“Nasabah yang dapat kelebihan saldo harus mengembalikan karena itu bukan haknya. Kalau tidak, sama dengan nyolong,” kata Tulus.

Bank Mandiri telah memblokir 2.670 rekening nasabah setelah kejadian gangguan sistem. Rekening nasabah tersebut diblokir lantaran tercatat menerima saldo tambahan dan telah memindahkannya ke rekening lain.

Baca juga: Ribuan Nasabah Alihkan Saldo Tambahan Saat Error, Ini yang Dilakukan Bank Mandiri

 

Tulus menambahkan, cara lain yang bisa dilakukan Bank Mandiri untuk menangani masalah tersebut adalah memotong saldo rekening nasabah yang ketahuan berbuat curang tersebut.

Sebelumnya, sejumlah nasabah mengeluhkan saldo rekening di Bank Mandiri tinggal Rp 0. Di sisi lain, ada pula nasabah yang menerima dana dalam jumlah besar.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas sebelumnya mengakui bahwa sedang terjadi error system akibat perpindahan proses dari core system ke back up system yang rutin dilaksanakan.

Ia mengatakan, error sistem terjadi pada data saldo 10 persen nasabah Bank Mandiri.

Baca juga: Ribuan Nasabah Alihkan Saldo Tambahan Saat Error, Ini yang Dilakukan Bank Mandiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com