Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sektor Properti Diuntungkan Penurunan Suku Bunga Acuan BI

Kompas.com - 22/07/2019, 19:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Keputusan Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan BI 7-Day Repo Rate dinilai akan menguntungkan bisnis properti. Sebab, penurunan tingkat bunga itu akan mendorong konsumsi masyarakat terus meningkat, termasuk properti.

Kepala Riset Koneksi Kapital Marolop Alfred Nainggolan melihat bahwa sektor properti akan sangat diuntungkan dengan penurunan suku bunga acuan BI. Apalagi, kebutuhan rumah di berbagai segmen pasar masih cukup besar.

"Membaiknya iklim investasi, khususnya pasca Pemilu dan adanya keberlanjutan pemerintahan Jokowi akan menjadi sentimen positif untuk pelaku usaha. Sektor properti akan kembali semarak di semester II ini," kata Marolop dalam keterangannya, Senin (22/7/2019).

Baca juga: BI Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 5,75 Persen

Marolop mengungkapkan, fundamental sejumlah emiten properti seperti PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan PT Ciputra Tbk (CTRA) akan semakin solid. Beberapa proyek properti APLN seperti di Bandung, Batam, Balikpapan dan juga Cimanggis, Depok diperkirakan bakal menjadi target konsumen.

"Proyek-proyek properti milik APLN memiliki segmen konsumen yang kuat. Ini yang mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan semakin tinggi," imbuhnya.

Terkait penurunan rating surat utang APLN oleh Moody's dan Fitch Ratings, Marolop meyakini perusahaan memiliki jalan keluar. Sebagai grup usaha properti besar dengan aset yang bagus, APLN memiliki banyak ruang untuk menyelesaikan tantangannya.

Apalagi situasi ini juga dihadapi oleh banyak pelaku usaha properti lainnya.

Baca juga: Penurunan Suku Bunga Acuan BI Bakal Turunkan Bunga Kredit Bank, Kapan?

"APLN memiliki aset-aset properti yang strategis yang memudahkan untuk mencari pendanaan di pasar baik dengan penjaminan aset atau bisa juga sekuritisasi. Perusahaan juga didukung bisnis recurring income dengan segmen premium yang sangat positif buat pendanaan dan bisnis jangka panjang APLN," jelasnya.

Direktur Keuangan APLN Cesar M Dela Cruz menuturkan, pihaknya optimis kinerja perserian akan terus membaik. Sejalan dengan keyakinan pasar dan kondisi ekonomi yang menunjukkan tren positif, ia menganggap hal itu akan menjadi peluang bagi APLN untuk meningkatkan penjualannya.

"Kami optimis kinerja perusahaan terus membaik. Secara internal kami juga terus melakukan evaluasi dan penyempurnaan business process, sehingga bisnis APLN makin efisien," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com