Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Kapal Wisata, Pelni Gelontorkan Dana Rp 6 Miliar

Kompas.com - 23/07/2019, 17:02 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - PT Pelni (Persero) mengucurkan dana investasi sebesar Rp 6 miliar untuk membangun Kapal Pinisi Pelita Arunika. Kapal tersebut dibuat untuk melayani wisatawan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Kapal itu dioperasikan oleh anak perusahaan Pelni, yakni PT Pelita Indonesia Djaja Corporation (PIDC). 

“Untuk (membangun) kapal Pinisi cukup lumayan, sekitar Rp 6 miliar,” ujar Direktur Utama PT PIDC, Effendy di Labuan Bajo, NTT, Selasa (23/7/2019).

Effendy menambahkan, dana sebesar itu dikeluarkan termasuk untuk segala fasilitas yang ada di kapal tersebut.

Baca juga: Pelni Hadirkan Kapal Pinisi Khusus Wisata di Labuan Bajo

Adapun fasilitas yang ada di kapal tersebut, yakni 5 kamar tidur dengan pendingin udara, kamar mandi, tempat berjemur dan lounge.

Di loungenya sendiri, memiliki fasilitas TV, Sound System serta kursi yang cukup banyak. Dengan fasilitas tersebut para wisatawan bisa berkaraoke hingga meeting di lokasi tersebut.

Tak hanya itu, kapal juga dilengkapi peralatan snorkeling, diving dan alat-alat memancing.

“Kita ingin mengembangkan penumpang yang ingin berwisata. Sesuai konsep pemerintah bahwa wisata ini akan berkembang,” kata Effendy.

Kapal Pinisi Pelita Arunika dibangun di galangan dalam negeri di Tanjung Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan. Kapal berkapasitas 10 orang ini terbuat dari kayu dengan panjang 27,67 meter lebar 6,10 meter dengan kecepatan 7 knot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com