Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Go-Jek Kejar Mimpi Jadi SuperApp Terbesar di Asia Tenggara

Kompas.com - 24/07/2019, 16:10 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan rintisan bergelar decacorn, Go-Jek, berhasrat menjadi platform teknologi terdepan di Asia Tenggara yang memiliki tiga superapp dalam ekosistemnya.

Hal itu disampaikan Go-Jek setelah mengumumkan bergabungnya pengusaha Garibaldi Thohir, yang akrab disapa Boy Thohir sebagai komisaris perusahaan tersebut.

"Pak Boy berbagi visi yang sama dengan kami agar membuat Indonesia menjadi pesaing di ranah global," ujar Presiden Go-Jek Grup Andre Soelistyo dalam siaran pers, Jakarta, Rabu (24/7/2019).

Baca juga: Pengusaha Garibaldi Thohir Masuk Jajajaran Komisaris Go-Jek

Pada Juli 2019, Go-Jek baru saja mencaplok perusahaan rinitisan (startup) pencari talenta asal India, AirCTO. AirCTO merupakan startup yang bergerak di bidang pencarian bakat calon pekerja (rekrutmen) dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Tujuan Go-Jek mengakuisisi sejumlah startup yakni untuk menjadikan platformnya sebagai "SuperApp".

Andre mengharapkan kehadiran Garibaldi Thohir dalam jajaran komisaris bisa memberikan suntikan kepada Go-Jek menjadi SuperApp terbesar di Asia Tenggara.

Baca juga: Jadi Komisaris Gojek, Boy Thohir Ungkap Kekagumannya

Garibaldi Thohir bukan orang sembarangan di dunia bisnis, ia adalah pengusaha tambang batu bara dengan grup perusahaan di bawah bendera Adaro Energy.

Pria yang juga kakak dari pengusaha Erick Thohir itu mengatakan, ingin menularkan ilmu bisnis kepada ratusan ribu UMKM yang bergabung dengan Gojek, sehingga menjadi pengusaha yang naik kelas.

"Saya akan memberikan kontribusi terbaik saya untuk Gojek dan Indonesia serta memberikan dukungan berupa saran dan masukan supaya Gojek bisa terus membantu kemakmuran Indonesia,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com