Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turun 10 Persen, Laba Bank Danamon Rp 1,8 Triliun di Semester I 2019

Kompas.com - 24/07/2019, 18:15 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) bukukan laba bersih sebesar Rp 1,8 triliun pada semester I 2019. Laba ini turun 10 persen dibandingkan Rp 2,03 triliun pada periode yang sama tahun lalu (yoy).

Direktur Keuangan Bank Danamon Satinder Ahluwalia mengatakan, penurunan ini karena dampak besar dari meningkatnya cost of fund karena persaingan di tengah mengetatnya likuiditas.

"Seperti saya bilang tadi, penurunan laba ini karena ada dampak besar dari cost of fund mulai meningkat hampir 1 persen atau sekitar 100 bps sejak tahun kemarin," kata Ahluwalia dalam paparan kinerja semester I Bank Danamon di Jakarta, Rabu (24/7/2019).

Baca juga: Saham Bank Danamon Merosot Terus, Apa Sebabnya?

Namun, pertumbuhan laba disinyalir akan membaik di kuartal III dan kuartal IV 2019. Pasalnya, Bank Indonesia (BI) telah melonggarkan kebijakan moneter dengan menurunkan GWM dan suku bunga 25 bps pekan lalu.

"Kita berharap di kuartal selanjutnya akan lebih baik seiring dengan langkah BI menurunkan suku bunga dan masih adanya kemungkinan pelonggaran dan ada ekspektasi akan menurunkan suku bunga lagi tahun ini mungkin 25-50 bps. Mudah-mudahan cost of fund ini bisa ikut menurun," ungkap Ahluwalia.

Meski laba menurun, kata Satinder, pertumbuhan pada paruh pertama tahun 2019 menunjukkan tren positif. Adapun pertumbuhan positif itu terlihat di sejumlah segmen, seperti kredit, giro dan tabungan (CASA), dan NPL.

Baca juga: Laba Bersih Bank Danamon Kuartal I-2019 Turun Hingga Rp 47 Miliar

Dari sisi pertumbuhan portofolio kredit, kredit consumer mortgage tumbuh 28 persen menjadi Rp 8,8 triliun yoy. Sementara kredit di segmen enterprise banking yang terdiri dari segmen perbankan koorporasi, perbankan komersial, dan institusi keuangan naik 15 persen menjadi Rp 44,3 triliun.

"Perbankan UKM juga mencatatkan pertumbuhan sebesar 15 persen dari tahun sebelumnya menjadi Rp 35,0 triliun. Pembiayaan Adira Finance juga tumbuh 12 persen (yoy) menjadi Rp 53,9 triliun," ungkap Ahluwalia.

Sejalan dengan pertumbuhan kredit, giro dan tabungan (CASA) bank naik 8 persen sementara deposito naik 16 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Kredit macet (NPL) juga tercatat positif di angka 3,2 persen, turun 1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 3,3 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com