Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grab Jajaki Kerja Sama dengan Fintech, Siapa Targetnya?

Kompas.com - 25/07/2019, 19:12 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Grab Indonesia saat ini tengah menjajaki kerja sama dengan perusahaan financial technology (fintech) untuk menawarkan layanan baru kepada penggunaannya. 

"Kita akan bekerja sama di situ, tentu yang memiliki lisensi (resmi)," kata President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2019).

Ridzki mengungkapkan, perusahaan fintech yang akan digandeng tentu harus sesuai dengan kriteria atau spesifikasi yang patok Grab. Sehingga nantinya akan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan, khususnya modal usaha.

"Tentu dengan teknologinya juga kita akan pilih yang sesuai. Tapi yang terpenting adalah solusi bagi mereka (masyarakat)," tuturnya.

Baca juga: Heboh Fintech Pakai Data Pengguna Go-Jek, Grab, dan E-commerce, Ini Kata OJK

Menurut dia, permodalan yang mudah dan gampang saat ini menjadi barang langka. Padahal, modal yang mudah didapat sangat dibutuhkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia untuk mengembangkan usaha mereka.

Karena itulah muncul ide dan inisiatif Grab untuk menghadirkan pinjaman modal bagi pelaku UMKM. Guna mengakomodasi aspirasi penggunaannya.

"Kita setuju sekali dengan mereka. Memang permodalan dalam waktu singkat itu merupakan kunci, terutama bagi UMKM. Kita menjajaki ke arah sana juga," ungkapnya.

Meskipun demikian, Ridzki tidak menyebutkan siapa perusahaan fintech yang diajak berkerja sama untuk memberikan permodalan bagi perlakukan UMKM. Pelaku UMKM yang selama ini setia menggunakan layanan Grab.

"Kita sedang menjajaki dan tentunya kita saat ini bekerja sama dengan payment system dengan OVO. Nanti kita akan paparkan lagi," sebutnya.

Belakangan ini fintech memang menjadi primadona bagi sebagian bear orang mendapatkan modal segar selain dari perbankan. Fintech dipilih karena prosesnya lebih mudah dan cepat.

Baca juga: Nasib BPR di Tengah Serbuan Fintech

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com