Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Usaha Samsung Bidik Pasar Indonesia

Kompas.com - 25/07/2019, 20:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu anak usaha Samsung Electronics, yakni Harman International Industries melalui Solusi Harman Profesional membidik pangsa pasar di Indonesia.

Ini dilakukan dengan menunjuk PT Inti Megah Swara (IMS Indonesia) sebagai distributor produk-produknya di Indonesia seperti merek audio AKG, BSS,Crown, DBX, Lexicon, serta JBL Professional and Soundcraft.

Solusi Harman Profesional merupakan perusahaan yang bergerak di industri sistem audio, video, tata cahaya dan sistem kontrol, termasuk AV jaringan.

Baca juga: Pasar Chip Lemah, Samsung Proyeksi Laba Kuartal II Turun 56 Persen

“Indonesia adalah pasar yang sangat penting untuk Solusi Harman Profesional di wilayah Asia Pasifik. Sejalan dengan fokus kami pada pertumbuhan dan penguatan penawaran kami di seluruh merek, solusidan vertikal kepada pelanggan kami di pasar ritel, instal dan tur, kami dengan senang hati menunjuk IMS Indonesia sebagai mitra distribusi audio kami di Indonesia," ksta VP dan GM Solusi Harman Profesional, Ramesh Jayaraman dalam keterangannya, Kamis (25/7/2019).

Anak usaha Samsung Electronics, yakni Harman International Industries membidik peluang pasar Indonesia.Dok. Inti Megah Swara Anak usaha Samsung Electronics, yakni Harman International Industries membidik peluang pasar Indonesia.

Jayaraman menuturkam, IMS Indonesia adalah pemimpin pasar dalam mendistribusikan produk dari industri audio di Indonesia sejak 2000. Dengan asosiasi hampir 2 dekade yang mengoperasikan toko merek JBL, menjual dan mendistribusikan merek Harman Lifestyle, IMS sekarang akan memperluas portofolio untuk memasukkan retail, instalasi, turing, dan wisata Harman Professional.

“Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang kuat untuk solusi audio profesional. Model distribusi baru memanfaatkan kekuatan merek kami dan kemampuan distribusi," terang Jayaraman.

Baca juga: Apple Umumkan Kerja Sama dengan Samsung

Direktur Penjualan IMS Indonesia James Eric Pribadi menyatakan selama ini pihaknya telah memiliki jangkauan pasar yang luas di Indonesia untuk ritel, pengetahuan teknis dan layanan pelanggan. Adapun Harman Professional dikenal sebagai industri sistem audio dengan kualitas kelas dunia dan keunggulan teknologi.

"Kami memahami kebutuhan pelanggan kami akan solusi dan dukungan pemasangan kelas dunia. Dengan pengalaman langsung dan jangkauan kami yang kuat di pasar Indonesia, kami bersemangat untuk menghadirkan produk-produk audio Harrman Professional," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com