Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Targetkan 52,6 Juta Rekening Laku Pandai di Tahun Ini

Kompas.com - 27/07/2019, 10:12 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan nasabah Layanan Keuangan Tanpa Kantor untuk Keuangan Inklusif (Laku Pandai) mencapai 75 persen atau sekitar 52,6 juta rekening tahun ini.

Sementara saat ini, kepemilikan rekening Laku Pandai baru mencapai 49 persen, lebih rendah dari India yang telah mencapai 70 persen. Namun masih lebih baik dibanding tahun 2011 yang penetrasinya baru mencapai 19,6 persen.

"Tahun ini pemerintah menargetkan 75 persen. 75 persen itu sekitar 56,2 juta rekening kalau mau targetnya tercapai. Ini cukup sulit, tapi saya yakin bisa," kata Direktur Penelitian dan Pengaturan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mohammad Miftah di Banyuwangi, Jumat (26/7/2019).

Adapun program Laku Pandai merupakan program pemerintah yang dikeluarkan OJK dengan perbankan untuk meningkatkan inklusi keuangan kepada masyarakat yang belum mendapat akses produk keuangan.

Baca : Bankir: Sinyal dan Listrik Jadi Kendala Ekspansi Agen Laku Pandai

Program Laku Pandai ini telah diatur OJK melalui POJK Nomor 19 dan POJK Nomor 3 Tahun 2014, serta SEOJK Nomor 6 dan SEOJKEOJK Nomor 3 Tahun 2015. Produk balutan Laku Pandai antara lain Basic Savings Account (BSA), kredit pembiayaan mikro, asuransi mikro, dan sebagainya.

"Untuk BSA, cirinya tidak ada potongan bulanan, tanpa minimum saldo, dan tanpa minimum setoran. Saldo rekening maksimum hanya mencapai 20 juta. Transaksinya sekitar Rp 5 juta per bulan, tidak boleh lebih," ujar Miftah.

Rekening BSA ini mengalami pertumbuhan yang pesat. Hingga Juni 2019, telah terdapat 24 juta rekening dengan saldo Rp 2,49 triliun, berbanding jauh dengan Juni 2015 yang hanya berkisar 35. 984. Persebarannya berada di Pulau Jawa sekitar 68 persen dan luar Pulau Jawa sekitar 22 persen.

Sementara ciri kredit pembiayaan mikro antara lain, telah menjadi nasabah BSA kurang lebih sekitar 6 bulan, jangka waktu kredit 1 tahun, nomimal kredit maksimal Rp 20 juta. Sedangkan asuransi mikro seperti asuransi jiwa dan asuransi kerugian berpremi rendah Rp 50 per tahun.

Hingga Juni 2019, jumlah agen Laku Pandai telah mencapai 1.123.098 juta agen dengan 222 agen syariah. Angka ini meningkat pesat dibanding tahun 2015 yang jumlahnya sekitar 3.000 agen. Adapun, 65 persen agen tersebar di Pulau Jawa dan 35 persen di luar Pulau Jawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com