Bank Mandiri: Tak Ada Migrasi Nasabah Imbas Gangguan Sistem IT

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Mandiri memastikan tak ada migrasi nasabahnya ke bank lain pasca-terganggunya layanan bank plat merah itu beberapa waktu lalu.

Managing Director Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke cabang-cabang Bank Mandiri di seluruh Indonesia untuk mengetahui hal tersebut.

“Sejauh ini yang kami lihat (berdasarkan) pengawasan di lapangan, di cabang dan lain-lain, sampai hari ini tidak ada (migrasi nasabah). Kalau untuk penarikan dana semua itu normal aja, bussines as usual,” ujar Hery di Kantor Ombudsman, Jakarta, Senin (27/9/2019).

Baca: Rekening Masih Diblokir Bank Mandiri, Ini yang Perlu Dilakukan Nasabah

Menurut Hery, pihaknya telah melakukan pendekatan persuasif kepada nasabahnya untuk menjelaskan permasalahan tersebut.

“Dalam kesempatan ini kami tegaskan tidak ada data nasabah yang hilang, semua aman, yang beda hanya tampilan saldo. Itu sudah kami koreksi dan semua aman, semua nasabah sudah terima penjelasan itu,” kata Hery.

Diberitakan sebelumnya, layanan Bank Mandiri mengalami error atau gangguan teknis pada Sabtu. Gangguan ini membuat sejumlah nasabahnya panik.

Error atau gangguan tersebut telah terjadi karena perpindahan proses dari core system ke back up system yang rutin dilaksanakan di akhir hari mengalami error pada data 10 persen nasabah Bank Mandiri.

Error system itu membuat saldo rekening sekitar 10 persen nasabah Bank Mandiri mengalami perubahan, ada yang berkurang, namun ada juga yang bertambah.