Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayam Geprek dan Bubble Tea Paling Laris Manis untuk Berbuka Puasa

Kompas.com - 30/07/2019, 18:41 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comOVO, platform pembayaran digital di Indonesia, mencatat perilaku menarik konsumen selama perayaan Ramadan dan Idul Fitri.

Selama bulan puasa, pembelian makanan menggunakan OVO mengalami peningkatan. Berdasarkan catatan OVO, peningkatan paling besar terlihat pada menu ayam geprek dan bubble tea yang terpopuler selama buka puasa.

Jika jumlah ayam geprek dan bubble tea yang terjuan ditumpuk, maka tingginya lebih dari gunung Everest atau 48 kali lebih tinggi dari Monas. Namun, tidak dijelaskan persis berapa jumlah makanan dan minuman yang terjual.

Baca: OVO Luncurkan Layanan Vending Machine Pintar

Kemudian, untuk mempersiapkan penampilan jelang Idul Fitri, selama bulan Ramadhan, pengguna membeli pakaian baru dua kali lipat lebih sering dari biasanya. Pengguna OVO rata-rata menghabiskan tiga kali lipat lebih banyak uang ketimbang bulan biasa.

Tak heran jumlah transaksi OVO selama bulan Ramadhan meningkat. Sebagai perumpamaan, jumlahnya mencapai lebih dari 30 kali jumlah masjid di seluruh dunia. Di Indonesia saja, jumlah masjid sekitar 800.000.

Selain itu, selama bulan Ramadhan, setiap orang berupaya memperkuat jalinan silaturahmi dengan berbagai cara, termasuk meningkatkan komunikasi. Hal ini terlihat dari besarnya pulsa jaringan selular yang dibeli melalui OVO, ternyata dapat digunakan untuk menelepon 260 juta penduduk di Indonesia.

“Perayaan Ramadan memberikan kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi, berbagi kebahagiaan dan momen berharga. OVO senang dapat mendukung bertumbuh dan semakin luasnya semangat positif yang digaungkan melalui ekosistem kami,” ujar Head of PR OVO Sinta Setyaningsih,

Bulan Ramadhan juga menjadi momentum untuk berbagi. Termasuk kepada pengemudi Grab, yang menerima pembayaran nontunai dengan OVO.

Laporan OVO menyebutkan bahwa selama Ramadhan, tip yang diterima oleh pengemudi Grab melalui OVO, memungkinkan pemilik sepeda motor untuk membeli bensin untuk perjalanan pulang pergi dari Sabang ke Merauke sebanyak 17.000 kali.

Selain itu, 35.000 anak yatim dan anak-anak kurang beruntung di Indonesia dapat memasuki tahun ajaran baru dengan harapan baru, dari donasi pengguna OVO, melalui program Patungan Untuk Berbagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com