Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jokowi Ingin Belgian Blue Jadi Andalan Peternak

Kompas.com - 31/07/2019, 19:37 WIB
Alek Kurniawan,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

KOMPAS.comPresiden Joko Widodo berharap sapi ternak jenis belgian blue dapat menjadi bibit unggul bagi pemenuhan kebutuhan daging nasional di masa mendatang.

Hal itu disampaikan Presiden saat melakukan kunjungan bersama Ibu Negara ke Desa Parsingguran, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan guna meninjau pengembangan peternakan dan pertanian, Rabu (31/7/2019).

Asal tahu saja, sapi jenis belgian blue tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) untuk dikembangbiakkan oleh peternak.

“Ini sapi baru tiga hari datang. Ini juga diajari Menteri Pertanian. Ini baru tiga. Biar nyoba, tapi tadi ditanya sapinya katanya senang. Oke, berarti tambah lagi,” ujar Presiden sesuai rilis yang Kompas.com.

Baca juga: Pasca Banjir Bandang, Mentan Jamin Pulihkan Pertanian dan Peternakan di Konawe Utara

Perlu diketahui, sapi belgian blue tersebut memiliki bobot 1,5 ton apabila diternakkan dengan baik.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi berencana mengembangkan proyek itu di daerah lainnya, jika proyek di Kabupaten Humbang Hasundutan berhasil.

Digedein dulu, nanti kalau betul-betul produktif, bisa menjadi contoh. Tinggal copy ke tempat lain gampang. Karena di Humbang Hasundutan mungkin dikembangkan lagi, di Karo dikembangkan lagi, di Tapanuli Utara kembangkan lagi,” kata Jokowi.

Budidaya bawang putih

Presiden Jokowi dan rombongan juga meninjau lahan pertanian yang dikembangkan Kementan, yakni budidaya bawang putih.

Sebagai informasi, lebih kurang 16,4 ton per hektar (ha) telah dipanen petani sejak membudidayakan bawang putih pada akhir 2018.

Dengan hasil tersebut diharapkan budidaya bawang putih dapat dikembangkan lebih serius di Desa Parsingguran.

Baca juga: Mentan Optimis Indonesia Bisa Swasembada Bawang Putih

“Kami harapkan paling tidak bawang putih, tidak usah untuk suplai nasional, tapi untuk suplai Provinsi Sumatera Utara saja itu sudah mengurangi impor banyak sekali,” ucap Jokowi.

Hasil komoditas budidaya lainnya yang juga sempat dicicipi Jokowi dari desa tersebut adalah jeruk yang baru saja dipanen.

“Tadi saya nyoba jeruk, segar banget rasanya karena memang udaranya cocok, tanahnya cocok,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com