Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capai Usia 48 Tahun, ASABRI Tingkatkan Kinerja

Kompas.com - 02/08/2019, 10:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT ASABRI (Persero) fokus meningkatkan kinerjanya pada hari jadi yang ke-48. Perubahan-perubahan terus dilakukan di semua lini untuk meningkatkan kesejahteraan bagi
pesertanya.

"Untuk mempermudah dan memberikan rasa nyaman bagi peserta, ASABRI bekerja sama dengan mitra bayarnya memperluas jangkauan pelayanannya," kata Novian Pranastyanto dari Bidang Komunikasi dan Protokol ASABRI dalam keterangannya, Jumat (2/8/2019).

Melalui metode office channeling, peserta ASABRI tidak lagi harus datang ke kantor ASABRI. Pilot project awal akan dibuka di 4 kota, yaitu wilayah Jember, Solo, Purwokerto dan Tasikmalaya.

Dalam layanan office channeling tersebut, ASABRI bekerja sama dengan mitra bayar, antara lain Bank Bukopin, Bank BTPN, Bank Woori Saudara, Bank Yudha Bhakti, Bank Mantap, Bank BJB, Bank Jateng, dan Bank Jatim). Novian menuturkan, ke depan kerja sama dengan perbankan akan semakin diperluas, agar peserta ASABRI dapat dengan mudah dalam mengurus hak-haknya.

Baca juga: BTN Kucurkan KPR untuk Anggota TNI

ASABRI juga melakukan autentikasi kepada pesertanya yang sudah purna tugas sesuai dengan Peraturan Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia Nomor PER-44/PB/2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Direktur Jenderal
Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia Nomor PER-19/PB/2016.

"Autentikasi pensiun ini dilakukan untuk memastikan penerima pensiun masih berhak menerima pensiun. Sistem dan aplikasi terus dikembangkan untuk memudahkan pelayanan baik dari segi external (peserta), maupun internal (pegawai). ASABRI juga bekerja sama dengan Dukcapil untuk update data melalui Nomor Induk Kependudukan (NIK)," tutur Novian.

Ia menjelaskan, perombakan di semua lini terus dilakukan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan mencapai tujuan perusahaan. Selain bekerja sama dengan Dukcapil dalam pembaruan data, ASABRI juga membangun server bersama untuk mengintegrasikan data dengan kesatuan-kesatuan (TNI, Polri dan Kemhan) agar data yang diterima dapat dipertanggungjawabkan.

Baca juga: Atasi Dampak Kekeringan, Kementan Gandeng 200 Personel TNI

Pada hari jadinya ke-48, ASABRI juga memberikan bantuan ambulans sebanyak 3 unit untuk RS Bhayangkara R Said Sukanto Kramat Jati Jakarta Timur, RSAL Dr R Oetojo Sorong, dan Kodiklat TNI Serpong Tangerang. Masing-masing ambulan yang diberikan senilai Rp 472,5 juta.

Bantuan ambulans ini diharapkan dapat meringankan beban peserta ASABRI dalam melaksanakan tugasnya. ASABRI juga memberikan beasiswa untuk putra dan putri pegawai berprestasi di seluruh cabang ASABRI.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com