Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Baru, Asuransi Total Bersama Bidik Perlindungan Keluarga

Kompas.com - 02/08/2019, 14:03 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Total Bersama atau tob insurance, perusahaan yang bergerak di bidang asuransi umum, menyatakan fokusnya memberikan proteksi bagi keluarga Indonesia. Sebab, saat ini kebutuhan masyarakat akan perlindungan berkualitas dari asuransi umum (kerugian) masih tinggi.

Presiden Direktur PT Asuransi Total Bersama Rudy Gunawan, mengatakan, perusahaannya resmi berdiri sejak 12 September 2018. Perusahaan ini merupakan kolaborasi antara PT Daya Adicipta Mustika (Daya Group) yang merupakan bagian dari Triputra Group, PT Ananta Andal Prima milik Anton Setiawan (pendiri Tunas Group), PT Ommitra Bersama Sahabat, dan beberapa pemegang saham pribadi.

Sejak 10 Januari 2019, tob insurance telah mengantongi Izin Usaha di Bidang Asuransi Umum oleh Dewan Komisioner OJK melalui surat KEP-S/D.05/2019.

Baca juga: Ada Fraud di Bisnis Asuransi Umum, Pelaku Usaha Lapor ke Polisi

"Dilatarbelakangi oleh pengalaman pemegang saham di bidang otomotif dan rendahnya penetrasi asuransi di Indonesia, serta melihat perkembangan bisnis asuransi di Indonesia menjadi dasar bagi pemegang saham untuk berkolaborasi dan membentuk tob insurance," kata Rudy di Jakarta, Jumat (2/8/2019).

Rudy menjelaskan, hingga kini tob insurance telah memiliki 11 produk asuransi yang telah mendapatkan izin OJK dengan kantor pemasaran sebanyak 16 kantor di beberapa kota di Indonesia. Adapun produk tob insurance meliputi Asuransi Kendaraan Bermotor, Asuransi Kecelakaan Diri, Asuransi Kebakaran dan Harta Benda, dan lainnya.

Baca juga: Hingga September, Pendapatan Premi Asuransi Umum Capai Rp 44,2 Triliun

Dia menambahkan, sebagai visi perusahaan, tob insurance selalu berusaha untuk menjadi perusahaan asuransi umum terbaik pada kategorinya di Indonesia. 

"Diharapkan dengan kehadiran tob insurance, turut meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap asuransi dan penetrasi industri asuransi di Indonesia," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com