Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi China ke Arab Saudi Melonjak 100 Persen pada Semester I 2019

Kompas.com - 03/08/2019, 10:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Arab News

RIYADH, KOMPAS.com - Investasi China ke Arab Saudi mencatatkan lonjakan secara signifikan pada semester I 2019. Bahkan, kenaikannya mencapai 100 persen.

"Kami melihat adanya pertumbuhan yang besar (dalam jumlah investasi) perusahaan-perusahaan China di Kerajaan (Arab Saudi). Ada kenaikan 100 persen dalam (investasi) masuk ke pasar Saudi pada paruh pertama 2019 dibandingkan tahun lalu," kata Sultan Mufti, deputi gubernur pengembangan dan minat investasi di Otoritas Investasi Umum Arab Saudi (SAGIA) seperti dikutip dari Arab News, Sabtu (3/8/2019).

Beberapa waktu lalu lalu, delegasi China melakukan kunjungan ke SAGIA. Dalam pertemuan tersebut, imbuh Mufti, kedua negara mengungkapkan kemitraan strategis yang dapat dicapai.

Baca juga: Apa Kabar Perundingan Perang Dagang AS dan China?

"Ada banyak kesamaan di antara kami (China dan Arab Saudi). Sebagai negara G20, kami telah menikmati hubungan perdagangan sejak lama dan kami tumbuh dengan inisiatif kami, Arab Saudi mempunyai Vision 2030 dan China memiliki Belt and Road Initiative," tutur Mufti.

Ia menyatakan, ada banyak peluang dalam sektor-sektor strategis sebagai hasil dari Vision 2030. Belt and Road Initiative pun membuka jalan bagi China untuk masuk ke perekonomian Arab Saudi.

"Ada banyak perusahaan China yang memiliki keahlian yang relevan dengan rencana-rencana kami," sebut Mufti.

Baca juga: Bertemu Putra Mahkota, Jokowi Pastikan BUMN Dukung Konstruksi di Arab Saudi

Adapun sektor-sektor yang dimaksud antara lain termasuk petrokimia, manufaktur, listrik untuk pertambangan dan energi terbarukan. Menurut Mufti, perusahaan-perusahaan China memiliki keahlian di dalam sektor-sektor tersebut yang dapat dibawa ke Arab Saudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Arab News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com