Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modal Rp 6,2 Juta Bisa Bisnis Ayam Geprek, Berminat?

Kompas.com - 03/08/2019, 13:10 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Makanan berbasis ayam hingga kini memang tidak ada matinya. Setiap orang pasti suka dengan penganan dengan bahan baku ayam.

Salah satunya ayam goreng tepung yang dikeprek, alias ayam geprek. Apalagi jika di atas potongan ayam geprek tersebut dilumuri dengan sambal merah pedas bercampur minyak, akan membuat lidah yang menguyahnya dijamin jadi ketagihan.

Inilah yang membuat bisnis ayam geprek terus berkembang hingga kini. Gerai penjualan dari menu ayam ini pun sudah tersebar di mana-mana, mulai dari di sekitar komplek perumahan, hingga di pinggir jalan raya dan di pusat belanja.

Baca juga: Mengintip Peluang Usaha Ayam Berbalur Keju

Malah tak jarang, pebisnis ayam geprek yang juga langsung membuka kemitraan usaha sebagai upaya untuk memperluas gerai usaha.

Salah satunya adalah dari Geprek Doyan Ayam asal Surabaya, Jawa Timur. Untuk bisa bergabung dengan gerai ayam geprek ini, para calon mitra usaha tidak perlu mengeluarkan dana besar, karena tiga paket yang ditawarkan kemitraan ini relatif terjangkau.

Ada paket gold sebesar Rp 6,2 juta, paket premium Rp 8,2 juta dan paket platinum sebesar Rp 12,2 juta.

Dengan modal tersebut, calon mitra akan mendapatkan fasilitas seperti booth, perlengkapan dan peralatan masak, mesin kasir, bahan baku awal untuk 100 porsi, media pemasaran serta brosur pemasaran.

Baca juga: Mengintip Peluang Usaha Ayam Geprek Khas Wonogiri

Paket kemitraan tersebut berlangsung selama lima tahun dan bisa diperpanjang. Mitra bisnis juga wajib membeli bahan baku usaha seperti tepung, saus dan kemasan ke pusat.

"Namun kami tidak mengenakan atau membebankan royalty fee dan franchise fee," kata Dendi Herawan, pemilik Geprek Doyan Ayam, kepada KONTAN, Rabu (31/7/2019).

Dengan paket tersebut, Dendi memperhitungkan mitra bisa segera balik modal dalam jangka waktu tiga sampai empat bulan saja. Dengan syarat, mitra harus memenuhi target penjualan minimal 100 porsi per hari.

Baca juga: Peluang Usaha Sektor Makanan Berbasis Terigu Sangat Potensial

Untuk bisa mencapai target tersebut, Geprek Doyan Ayam menyediakan 15 menu olahan ayam dengan nasi atau mi. Yakni spesial geprek, spesial geprek jumbo, spesial geprek kremes, spesial geprek keju, dan spesial geprek moza.

Selain itu juga ada ragam saus tabur seperti rasa original, barbeku, blackpepper, dan madu.

Rata-rata gerai ini mematok harga sekitar Rp 13.000 per porsi. Namun mitra bisa membanderol harga jual sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing.

Kalau Anda berminat, bisa mengunjungi situs resmi di www.doyanayam.com. Kebetulan Dendi hingga kini masih membuka pintu kemitraan usaha.

Soalnya ia punya target bisa menggandeng hingga 100 mitra bisnis sampai akhir tahun ini.

Artinya masih ada potensi tambahan gerai sebanyak 40 gerai lagi karena saat ini jumlah gerai Geprek Doyan Ayam sudah mencapai 60 gerai yang tersebar di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali, hingga ke Jayapura. Sedangkan untuk gerai pusat hanya punya satu dan berlokasi di kota Surabaya saja. (Venny Suryanto)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Peluang usaha geprek ayam hingga kini masih menggiurkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

Whats New
Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Spend Smart
'Skenario' Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

"Skenario" Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Whats New
Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Earn Smart
Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Whats New
Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Whats New
Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Whats New
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Whats New
Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Whats New
IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com