Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Pemadaman Listrik, Layanan Bank Mandiri Sudah Normal 100 Persen

Kompas.com - 05/08/2019, 19:08 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan hari ini pelayanan Bank Mandiri baik di kantong cabang, mesin ATM, dan mesin EDC 100 persen kembali normal usai pemadaman listrik (black out) Minggu, (4/8/2019).

"Sekarang sudah 100 persen berfungsi semua," ungkap Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi di Jakarta, Senin (5/8/2019).

Namun, Hery tak memungkiri adanya kendala saat pemadaman listrik terjadi hampir sehari penuh, utamanya Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan electronic data capture (EDC) yang berada di luar jangkauan genset.

Baca juga: Pasca Listrik Padam, 97 Persen ATM Mandiri Berjalan Normal Hari Ini

"Tentunya pasti ada impact, butuh waktu untuk men-switch on listrik ke genset yang ada di gedung-gedung Bank Mandiri. Butuh waktu sekitar 30 second untuk menghubungkan listrik itu," jelas Hery.

"ATM dan EDC juga bermasalah yang stand alone, yang ada di toko-toko yang berdiri sendiri. Tapi kalau di gedung-gedung ATM dan EDC masih berfungsi. Tidak ada kekacauan karena kita punya genset, jadi aman," lanjut Hery.

Sementara untuk mobile banking, Hery mengakui nasabah memang susah mengakses karena beberapa provider turut mengalami gangguan. Namun, dia mengakui pusat data nasabah aman terkendali.

"Mbanking kemarin agak susah listrik mati terlalu lama, beberapa provider kan terganggu. Tapi sekarang saya rasa sudah normal semua," ungkap dia.

Baca juga: Pelaku Ritel Mengklaim Rugi hingga Rp 100 Miliar akibat Pemadaman Listrik

Sebelumnya diberitakan, pada Minggu (4/8/2019) siang, terjadi pemadaman listrik (black out) di wilayah Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. Adapun pemadaman listrik secara serentak hingga malam hari ini terjadi karena sistem di SUTET Ungaran-Pemalang black out.

Namun, Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani memperkirakan sore ini listrik sudah kembali normal sehingga masyarakat bisa beraktifitas seperti biasanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usia Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usia Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com