Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementan Bentuk Brigade untuk Optimalkan Alsintan

Kompas.com - 10/08/2019, 08:00 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian (Kementan) akan membentuk Brigade Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) dalam rangka mengoptimalkan fungsi Alsintan.

Brigade Alsintan itu dinilai akan sangat membantu dan memberikan keuntungan bagi petani yang ingin meminjam Alsintan.

Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) Kementan Sarwo Edhy mengatakan, petani dipersilakan memanfaatkan alsintan yang tersimpan di Dinas Pertanian atau Kodim setempat.

"Di Brigade Alsintan tersedia berbagai alat pertanian modern, seperti traktor roda dua, traktor roda empat, transplanter (penanam), dan pompa air serta excavator atau backhoe. Semuanya dalam kondisi baik," ungkapnya.

Baca juga: Berikan Bantuan Alsintan, Kementan Ingin Petani Lebih Optimal Bekerja

Dia menambahkan, petani yang ingin meminjam tinggal berkoordinasi dengan Distan atau Babinsa. Kemudian membuat surat permohonan peminjaman Alsintan melalui Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di wilayah masing-masing.

"Mekanisme peminjaman tersebut untuk memperjelas siapa yang bertanggungjawab atas peminjaman. Kalau Alsintan yang dimaksud tersedia atau tidak sedang dipakai petani lain, bisa langsung dipakai,” terang dia.

Salah satu daerah yang akan mulai menerapkan sistem Brigade Alsintan adalah Kabupaten Garut, Jawa Barat. Untuk itu, kabupaten ini menerima bantuan 10 Alsintan dari Ditjen PSP, yang terdiri dari 2 traktor, 5 unit pompa air, 3 unit kultivator.

Untuk Perkebunan, bantuan berupa benih kopi dan hooler. Ada juga bantuan pangan berupa corn sheller dan power threser.

Baca juga: Kementan: Pelatihan Alsintan Dorong Kinerja Petani Lebih Optimal

"Ada 3 Ditjen yang memberikan bantuan yaitu PSP, Tanaman Pangan dan Perkebunan," jelas Sarwo Edhy, Jumat (9/8/2019).

Kepala Bidang Sumber Daya Dinas Pertanian Kabupaten Garut Deni Herdiana menjelaskan, Alsintan tersebut tidak berbentuk hibah, melainkan aset dinas yang akan dikelola Brigade Alsintan.

Selain itu, ke depannya Kabupaten Garut akan membangun perbengkelan dan pergudangan dengan bentuk Kerja Sistem Operasional (KSO).

Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan) kembali memberikan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada Kabupaten Sarolangun, Jambi, Minggu (23/6/2019).Dok. Humas Kementan Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan) kembali memberikan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada Kabupaten Sarolangun, Jambi, Minggu (23/6/2019).
Nantinya, operasionalnya akan langsung dijalankan oleh Brigade Alsintan, yakni untuk pemeliharaan dan pengoptimalan Alsintan. Tujuannya, untuk menghindari hal-hal negatif dari kelompok tani.

Baca juga: Kementan: Maksimalkan Alsintan dan Sumber Air untuk Hadapi Kemarau

“Mudah-mudahan terwujud dengan dibangunnya perbengkelan Alsintan di Bayongbong,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (9/8/2019).

Deni juga menjelaskan, petugas Brigade Alsintan Kabupaten Garut akan berasal dari petugas lapangan dan teknisi dari kelompok tani, yang akan dilatih menjadi operator Alsintan.

Ke depannya, imbuh Deni, Kabupaten Garut akan fokus pada pengoptimalan insfrastruktur pertanian, Alsintan, dan irigasi.

Halaman:


Terkini Lainnya

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com